Jakarta: Pemerintah berjanji distribusi bantuan sosial (bansos) tepat sasaran. Sejumlah strategi dilakukan untuk memastikan hal tersebut.
“Pemerintah berupaya memastikan bansos yang disalurkan kepada masyarakat tepat sasaran dan tidak terjadi kecurangan,” kata juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi di Jakarta, Kamis, 29 Juli 2021.
Wiku membeberkan upaya tersebut ialah sinkronisasi dan pemadanan data nomor induk kependudukan (NIK) penerima bansos. Proses ini dilakukan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Langkah kedua, adalah memperbaiki mekanisme penyaluran bansos. Terakhir, melibatkan dukungan teknologi berbasis digital yang dilakukan Kementerian Sosial (Kemensos).
Baca: Pemprov DKI Bagikan 5 Ribu Ton Beras di Cakung
Wiku menyebut Kemensos telah berkoordinasi dengan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan financial technology (fintech) di Indonesia. Koordinasi itu untuk menyiapkan aplikasi guna meningkatkan layanan kepada penerima manfaat.
“Sekaligus jadi alat kontrol efektif dalam penggunaan bantuan sosial,” tutur dia.
Jakarta: Pemerintah berjanji distribusi bantuan sosial (
bansos) tepat sasaran. Sejumlah strategi dilakukan untuk memastikan hal tersebut.
“Pemerintah berupaya memastikan bansos yang disalurkan kepada masyarakat tepat sasaran dan tidak terjadi kecurangan,” kata juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi di Jakarta, Kamis, 29 Juli 2021.
Wiku membeberkan upaya tersebut ialah sinkronisasi dan pemadanan data nomor induk kependudukan (NIK) penerima bansos. Proses ini dilakukan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Langkah kedua, adalah memperbaiki mekanisme penyaluran bansos. Terakhir, melibatkan dukungan teknologi berbasis digital yang dilakukan Kementerian Sosial (Kemensos).
Baca:
Pemprov DKI Bagikan 5 Ribu Ton Beras di Cakung
Wiku menyebut Kemensos telah berkoordinasi dengan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan financial technology (fintech) di Indonesia. Koordinasi itu untuk menyiapkan aplikasi guna meningkatkan layanan kepada penerima manfaat.
“Sekaligus jadi alat kontrol efektif dalam penggunaan bantuan sosial,” tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)