medcom.id Jakarta: Tenda-tenda warga yang sebelumnya berdiri di atas puing-puing bangunan di Jalan Rawajati telah ditertibkan. Penertiban dilakukan karena tenda-tenda tersebut menggangu aktivitas warga lainya.
"Sudah sejak pagi kita bongkar tenda-tendanya," ujar Wawan, salah satu petugas kebersihan DKI Jakarta, di Jalan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (4/9/2016).
(Baca: Warga Rawajati Dapat Bantuan Makanan & Terpal dari LSM)
Wawan menjelaskan, penertiban tenda dilakukan Dinas Kebersihan Provinsi DKI Jakarta dibantu dengan Dinas Kebersihan Kecamatan Pancoran. Sama sekali tidak ada perlawanan dari warga saat dilakukan penertiban.
"Warga juga sudah banyak yang meninggalkan tenda," kata Wawan.
Dinas Kebersihan Provinsi DKI Jakarta dibantu dengan Dinas Kebersihan Kecamatan Pancoran membersihkan bekas tenda yang didirikan warga Rawajati -- MTVN/Riyan Ferdianto
Puluhan tenda tersebut didirikan oleh warga Rawajati yang digusur pada 1 September 2016. Warga masih bertahan di pinggir jalan dekat bongkaran rumahnya karena menolak dipindah ke Rusun Marunda.
(Baca: 3 Keluarga Asal Rawajati Sudah Huni Rusun Marunda)
Gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama heran, kenapa warga sulit dipindahkan ke tempat lebih baik. Padahal, Pemprov DKI Jakarta memberikan berbagai fasilitas gratis buat warga.
Mantan Bupati Belitung Timur itu pun menyebut warga sudah terlalu manja. "Saya katakan, kalian banyak yang tinggal di Jakarta, pagi-pagi juga sudah berangkat masuk kerja. Itu kita pindahin bukan ke Belitung loh, masih di Jakarta juga," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, 31 Agustus 2016.
medcom.id Jakarta: Tenda-tenda warga yang sebelumnya berdiri di atas puing-puing bangunan di Jalan Rawajati telah ditertibkan. Penertiban dilakukan karena tenda-tenda tersebut menggangu aktivitas warga lainya.
"Sudah sejak pagi kita bongkar tenda-tendanya," ujar Wawan, salah satu petugas kebersihan DKI Jakarta, di Jalan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (4/9/2016).
(Baca: Warga Rawajati Dapat Bantuan Makanan & Terpal dari LSM)
Wawan menjelaskan, penertiban tenda dilakukan Dinas Kebersihan Provinsi DKI Jakarta dibantu dengan Dinas Kebersihan Kecamatan Pancoran. Sama sekali tidak ada perlawanan dari warga saat dilakukan penertiban.
"Warga juga sudah banyak yang meninggalkan tenda," kata Wawan.
Dinas Kebersihan Provinsi DKI Jakarta dibantu dengan Dinas Kebersihan Kecamatan Pancoran membersihkan bekas tenda yang didirikan warga Rawajati -- MTVN/Riyan Ferdianto
Puluhan tenda tersebut didirikan oleh warga Rawajati yang digusur pada 1 September 2016. Warga masih bertahan di pinggir jalan dekat bongkaran rumahnya karena menolak dipindah ke Rusun Marunda.
(Baca: 3 Keluarga Asal Rawajati Sudah Huni Rusun Marunda)
Gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama heran, kenapa warga sulit dipindahkan ke tempat lebih baik. Padahal, Pemprov DKI Jakarta memberikan berbagai fasilitas gratis buat warga.
Mantan Bupati Belitung Timur itu pun menyebut warga sudah terlalu manja. "Saya katakan, kalian banyak yang tinggal di Jakarta, pagi-pagi juga sudah berangkat masuk kerja. Itu kita pindahin bukan ke Belitung loh, masih di Jakarta juga," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, 31 Agustus 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)