Pelaksana Tugas Gubernur DKI Sumarsono--Metrotvnews.com/Nur Azizah
Pelaksana Tugas Gubernur DKI Sumarsono--Metrotvnews.com/Nur Azizah

Sumarsono: Bikin Malu kalau Level Bawah Sudah Korupsi

Nur Azizah • 19 Januari 2017 15:00
medcom.id, Jakarta: Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono belum tahu alasan pemberhentian sejumlah pekerja harian lepas (PHL) Dinas Kebersihan dan PPSU. Tapi, kalau benar itu bernuansa pungli, kasus ini benar-benar memalukan.
 
"Masalah ini bikin malu kalau di level bawah saja sudah terjadi tindak koruptif," kata Sumarsono di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (19/1/2017).
 
Baca: Diselesaikan Kekeluargaan Uang Pungli PPSU Dikembalikan

Sumarsono sempat menantang para PHL dan PPSU membuktikan dugaan pungli di lingkungan kelurahan. Tapi, sampai sekarang, Sumarsono belum menerima bukti tersebut.
 
"Ada bukti? Kalau ada saya bisa tindak tegas mereka. Tapi kalau cuma katanya-katanya saja susah," tuturnya.
 
Sumarsono: Bikin Malu kalau Level Bawah Sudah Korupsi
Sejumlah PHL Dinas Kebersihan mendatangi Balai Kota Kamis 19 Januari/MTVN/Nur Azizah
 
Pria yang juga menjabat Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri itu berniat membentuk fact finding (penemu fakta). Sumarsono ingin menindak, tapi lagi-lagi harus ada bukti kuat. "Saya sudah terima laporan dari kelurahan-kelurahan, tapi normatif semua. Administrasi sudah benar," ungkap dia.
 
Baca: Pungli pada Pelamar PPSU Pondok Labu Berdalih Pinjaman Uang
 
Pejabat eselon satu Kemendagri itu mengaku tak puas dengan laporan para lurah. Standar, katanya. Dia sudah meminta Biro Tata Pemerintah (Tapem) menemukan bukti.
 
Sumarsono berjanji bukti akan didapat dalam waktu singkat. Ia amat terganggu dengan kasus ini. "Cukup satu atau dua hari selesai. Sampling saja kan bisa. Karena ini sudah mengganggu saya," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan