medcom.id, Jakarta: Pungli yang dilakukan seorang oknum pegawai Kelurahan Pondok Labu, Jakarta Selatan diselesaikan secara kekeluargaan. Lurah Pondok Labu, Siti Fauziah secara langsung melakukan mediasi pada oknum dan korban.
T, pelamar Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Pondok Labu yang diminta sejumlah uang oleh oknum pegawai kelurahan mengaku telah dikembalikan uangnya. Itu terjadi setelah pungli didengar Wali Kota.
"Bu Lurahnya dipanggil Wali Kota. Jadi Bu Lurah, Pak Sekel (sekretaris kelurahan) bersih, enggak tahu menahu," ujar T saat ditemui Metrotvnews.com di Jalan Pondok Labu Raya, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (16/1/2017).
Siti memediasi permasalahan antara sejumlah pelamar PPSU dengan oknum pegawai Kelurahan Pondok Labu. Di situ disepakati, permasalahan diselesaikan secara kekeluargaan.
Dari lima pelamar yang diminta pungli, empat di antaranya ikut dalam mediasi tersebut. Kedua belah pihak diklarifikasi mengenai pungli.
"Tanggal 29 atau 30 Desember nemuin, mediator Bu lurah, Pak sekel yang ngomong. Uang sudah dikembalikan," ungkap T.
Sebelumnya, lima orang pelamar pekerja PPSU di Pondok Labu mengaku diminta uang sebanyak dua kali oleh seorang oknum pegawai Kelurahan Pondok Labu. Awalnya mereka diminta Rp1,5 juta sebelum tes dilakukan. Kemudian saat tes, mereka diminta lagi uang Rp500 ribu.
Si oknum menjanjikan bakal meloloskan kelima pelamar itu bila menyerahkan sejumlah uang yang diminta. Usai pemberian uang dan tes, hanya tiga orang yang lolos sementara dua lainnya gugur.
medcom.id, Jakarta: Pungli yang dilakukan seorang oknum pegawai Kelurahan Pondok Labu, Jakarta Selatan diselesaikan secara kekeluargaan. Lurah Pondok Labu, Siti Fauziah secara langsung melakukan mediasi pada oknum dan korban.
T, pelamar Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Pondok Labu yang diminta sejumlah uang oleh oknum pegawai kelurahan mengaku telah dikembalikan uangnya. Itu terjadi setelah pungli didengar Wali Kota.
"Bu Lurahnya dipanggil Wali Kota. Jadi Bu Lurah, Pak Sekel (sekretaris kelurahan) bersih, enggak tahu menahu," ujar T saat ditemui
Metrotvnews.com di Jalan Pondok Labu Raya, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (16/1/2017).
Siti memediasi permasalahan antara sejumlah pelamar PPSU dengan oknum pegawai Kelurahan Pondok Labu. Di situ disepakati, permasalahan diselesaikan secara kekeluargaan.
Dari lima pelamar yang diminta pungli, empat di antaranya ikut dalam mediasi tersebut. Kedua belah pihak diklarifikasi mengenai pungli.
"Tanggal 29 atau 30 Desember nemuin, mediator Bu lurah, Pak sekel yang ngomong. Uang sudah dikembalikan," ungkap T.
Sebelumnya, lima orang pelamar pekerja PPSU di Pondok Labu mengaku diminta uang sebanyak dua kali oleh seorang oknum pegawai Kelurahan Pondok Labu. Awalnya mereka diminta Rp1,5 juta sebelum tes dilakukan. Kemudian saat tes, mereka diminta lagi uang Rp500 ribu.
Si oknum menjanjikan bakal meloloskan kelima pelamar itu bila menyerahkan sejumlah uang yang diminta. Usai pemberian uang dan tes, hanya tiga orang yang lolos sementara dua lainnya gugur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
