medcom.id, Jakarta: Sekretaris Kelurahan (Sekel) Pondok Labu Suripto mengklarifikasi dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan salah seorang pegawai kelurahan pada sejumlah pelamar pekerja Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Dia bilang, tudingan permintaan sejumlah uang sebagai syarat lolos perekrutan PPSU keliru.
"Enggak, salah pengertian saja itu, sebenarnya bukan pungutan, disangkanya mereka (seorang pegawai kelurahan) mengkoordinir padahal itu uang pinjaman," kata Suripto saat ditemui Metrotvnews.com di Kantor Kelurahan Pondok Labu, Jalan Swakarya Bawah, Jakarta Selatan, Senin (16/1/2017).
Suripto mengaku sudah mengklarifikasi hal tersebut pada kedua belah pihak. Oknum pegawai kelurahan itu mengaku berniat meminjam uang pada lima pelamar pekerja PPSU.
(Baca juga: Ketahuan Tarik Pungli Oknum Pegawai Kelurahan Buru-buru Minta Maaf)
"Itu sih pinjam (uang), tapi dipelintir, kebetulan event-nya pas penerimaan (PPSU) itu. Dan itu (uangnya) sudah dipulangin," ungkap Suripto.
Ditanya soal janji yang diberikan oknum pegawai kelurahan pada pelamar, Suripto mengaku kurang mengetahuinya. Sebab, perekrutan pekerja PPSU dilakukan oleh kecamatan.
"Ya kalau itu (dijanjikan lolos) kurang tahu persis, tapi setahu saya orang itu minjem dan uangnya sudah dipulangin," tambah Suripto.
(Baca juga: Diselesaikan Kekeluargaan Uang Pungli PPSU Dikembalikan)
medcom.id, Jakarta: Sekretaris Kelurahan (Sekel) Pondok Labu Suripto mengklarifikasi dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan salah seorang pegawai kelurahan pada sejumlah pelamar pekerja Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Dia bilang, tudingan permintaan sejumlah uang sebagai syarat lolos perekrutan PPSU keliru.
"Enggak, salah pengertian saja itu, sebenarnya bukan pungutan, disangkanya mereka (seorang pegawai kelurahan) mengkoordinir padahal itu uang pinjaman," kata Suripto saat ditemui Metrotvnews.com di Kantor Kelurahan Pondok Labu, Jalan Swakarya Bawah, Jakarta Selatan, Senin (16/1/2017).
Suripto mengaku sudah mengklarifikasi hal tersebut pada kedua belah pihak. Oknum pegawai kelurahan itu mengaku berniat meminjam uang pada lima pelamar pekerja PPSU.
(Baca juga:
Ketahuan Tarik Pungli Oknum Pegawai Kelurahan Buru-buru Minta Maaf)
"Itu sih pinjam (uang), tapi dipelintir, kebetulan event-nya pas penerimaan (PPSU) itu. Dan itu (uangnya) sudah dipulangin," ungkap Suripto.
Ditanya soal janji yang diberikan oknum pegawai kelurahan pada pelamar, Suripto mengaku kurang mengetahuinya. Sebab, perekrutan pekerja PPSU dilakukan oleh kecamatan.
"Ya kalau itu (dijanjikan lolos) kurang tahu persis, tapi setahu saya orang itu minjem dan uangnya sudah dipulangin," tambah Suripto.
(Baca juga:
Diselesaikan Kekeluargaan Uang Pungli PPSU Dikembalikan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
