Jakarta: Polisi memastikan identitas wanita yang ditemukan tewas dalam kondisi dimutilasi di rumah kontrakan di Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Korban bernama Angela Hindriati Wahyuningsi, 54.
"Hasil pemeriksaan DNA hari ini hasil kolaborasi antara kedokteran forensik RS Bhayangkara, RS Sutanto dan Laboratorium Forensik Polri mengindikasikan bahwa korban terkonfirmasi Angela Hindriati," kata Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi melalui keterangannya, Jumat, 6 Januari 2023.
Hengki mengatakan berdasarkan pemeriksaan laboratorium forensik, diduga Angela dibunuh sekitar November 2021. Dalam kurun waktu satu tahun lebih, tersangka menyimpan jasad korban di kontrakan yang kerap ditempati tersangka ketika tidak berada di rumahnya.
Selanjutnya, kata dia, tim penyidik Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya akan mendalami motif pembunuhan yang diduga dilakukan oleh tersangka M Ecky Listiantho, 34. Pihaknya akan melibatkan Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) dan juga psikiatri forensik untuk mengungkap kasus ini.
"Tim menganalisa motif dan latar belakang tersangka yang melakukan tindak kejahatan yang cukup keji ini," kata dia.
Diketahui, tersangka kasus pembunuhan dengan mutilasi ialah M Ecky Listiantho. Tersangka diduga menjalin hubungan dengan Angela.
Kakak Angela, Turyono Wahadi, mengungkapkan pihak keluarga mengetahui nama Ecky dari rekan kerja Angela. Berdasarkan informasi, Ecky dan Angela menjalin hubungan atau berpacaran.
"Berpacaran menurut saya. Tetapi, saya tidak tahu sejak kapan, karena tidak kenal dengan pelaku," kata Turyono, kepada Media Indonesia, Jumat, 6 Januari 2023.
Turyono menyebut pihak keluarga terakhir kali mendapatkan kabar dari Angela pada 2019. Saat itu Angela diketahui berada di Bandung, Jawa Barat dalam rangka melaksanakan tugas dari kantornya.
Pada Senin, 24 Juni 2019, Turyono mengatakan bahwa Angela masih berkomunikasi di grup WhatsApp kantornya. Angela menyampaikan bahwa dirinya dalam perjalanan pulang dari Bandung ke Jakarta. Namun, setelah itu tidak ada lagi kabar darinya.
Pihak keluarga kemudian mencari informasi keberadaan Angela ke teman dan sahabatnya. Namun, belum membuahkan hasil. Turyono kemudian melapor ke Polda Jawa Barat pada 26 Juni 2019 untuk mencari keberadaan Angela.
Tiga setengah tahun berselang, muncul kabar mengenai keberadaan Angela. Namun nahas, Angela ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Angela diduga menjadi korban pembunuhan dan jasadnya ditemukan di Tambun, Kabupaten Bekasi.
Polisi kemudian membongkar makam Anna Laksita Leialoha, 15, di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Kamis, 5 Januari 2023, untuk memastikan jasad tersebut adalah Angela. Anna diketahui merupakan anak dari Angela yang meninggal pada 2018.
Turyono menyebut polisi menggali makam keponakannya itu untuk mengumpulkan sampel Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) yang selanjutnya akan dicocokkan dengan DNA korban mutilasi yang diduga Angela.
Sebelumnya, sesosok jasad wanita ditemukan tewas dalam kondisi dimutilasi di sebuah rumah kontrakan di Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyebut korban ditemukan saat polisi mencari orang hilang atas nama M Ecky Listiantho. Ecky dikabarkan hilang sejak Jumat pagi, 23 Desember 2022.
Anggota Resmob Unit 4 Polda Metro Jaya menindaklanjuti laporan tentang orang hilang itu dan mendatangi kontrakan di Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jabar pada Kamis malam, 29 Desember 2022.
Polisi kemudian menemukan Ecky dan juga menemukan jasad wanita yang dimutilasi tersimpan dalam dua boks. Ecky kemudian ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
"Saat melakukan pengeledahan ditemukan dua boks kontainer yang berisikan kantung plastik hitam yang di dalamnya mayat berjenis perempuan," ungkap Zulpan.
Jakarta: Polisi memastikan identitas
wanita yang ditemukan tewas dalam kondisi
dimutilasi di rumah kontrakan di Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten
Bekasi, Jawa Barat. Korban bernama Angela Hindriati Wahyuningsi, 54.
"Hasil pemeriksaan DNA hari ini hasil kolaborasi antara kedokteran forensik RS Bhayangkara, RS Sutanto dan Laboratorium Forensik Polri mengindikasikan bahwa korban terkonfirmasi Angela Hindriati," kata Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi melalui keterangannya, Jumat, 6 Januari 2023.
Hengki mengatakan berdasarkan pemeriksaan laboratorium forensik, diduga Angela dibunuh sekitar November 2021. Dalam kurun waktu satu tahun lebih, tersangka menyimpan jasad korban di kontrakan yang kerap ditempati tersangka ketika tidak berada di rumahnya.
Selanjutnya, kata dia, tim penyidik Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya akan mendalami motif pembunuhan yang diduga dilakukan oleh tersangka M Ecky Listiantho, 34. Pihaknya akan melibatkan Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) dan juga psikiatri forensik untuk mengungkap kasus ini.
"Tim menganalisa motif dan latar belakang tersangka yang melakukan tindak kejahatan yang cukup keji ini," kata dia.
Diketahui, tersangka kasus pembunuhan dengan mutilasi ialah M Ecky Listiantho. Tersangka diduga menjalin hubungan dengan Angela.
Kakak Angela, Turyono Wahadi, mengungkapkan pihak keluarga mengetahui nama Ecky dari rekan kerja Angela. Berdasarkan informasi, Ecky dan Angela menjalin hubungan atau berpacaran.
"Berpacaran menurut saya. Tetapi, saya tidak tahu sejak kapan, karena tidak kenal dengan pelaku," kata Turyono, kepada Media Indonesia, Jumat, 6 Januari 2023.
Turyono menyebut pihak keluarga terakhir kali mendapatkan kabar dari Angela pada 2019. Saat itu Angela diketahui berada di Bandung, Jawa Barat dalam rangka melaksanakan tugas dari kantornya.
Pada Senin, 24 Juni 2019, Turyono mengatakan bahwa Angela masih berkomunikasi di grup WhatsApp kantornya. Angela menyampaikan bahwa dirinya dalam perjalanan pulang dari Bandung ke Jakarta. Namun, setelah itu tidak ada lagi kabar darinya.
Pihak keluarga kemudian mencari informasi keberadaan Angela ke teman dan sahabatnya. Namun, belum membuahkan hasil. Turyono kemudian melapor ke Polda Jawa Barat pada 26 Juni 2019 untuk mencari keberadaan Angela.
Tiga setengah tahun berselang, muncul kabar mengenai keberadaan Angela. Namun nahas, Angela ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Angela diduga menjadi korban pembunuhan dan jasadnya ditemukan di Tambun, Kabupaten Bekasi.
Polisi kemudian membongkar makam Anna Laksita Leialoha, 15, di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Kamis, 5 Januari 2023, untuk memastikan jasad tersebut adalah Angela. Anna diketahui merupakan anak dari Angela yang meninggal pada 2018.
Turyono menyebut polisi menggali makam keponakannya itu untuk mengumpulkan sampel Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) yang selanjutnya akan dicocokkan dengan DNA korban mutilasi yang diduga Angela.
Sebelumnya, sesosok jasad wanita ditemukan tewas dalam kondisi dimutilasi di sebuah rumah kontrakan di Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyebut korban ditemukan saat polisi mencari orang hilang atas nama M Ecky Listiantho. Ecky dikabarkan hilang sejak Jumat pagi, 23 Desember 2022.
Anggota Resmob Unit 4 Polda Metro Jaya menindaklanjuti laporan tentang orang hilang itu dan mendatangi kontrakan di Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jabar pada Kamis malam, 29 Desember 2022.
Polisi kemudian menemukan Ecky dan juga menemukan jasad wanita yang dimutilasi tersimpan dalam dua boks. Ecky kemudian ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
"Saat melakukan pengeledahan ditemukan dua boks kontainer yang berisikan kantung plastik hitam yang di dalamnya mayat berjenis perempuan," ungkap Zulpan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)