KTP Hingga Sertifikat Ditemukan di Lokasi Mutilasi di Bekasi
Antonio • 03 Januari 2023 20:09
Bekasi: Sejumlah dokumen ditemukan di dalam kontrakan lokasi penemuan mayat wanita korban mutilasi. Dokumen tersebut mulai dari kartu tanda penduduk (KTP) hingga salinan sertifikat.
Korban mutilasi ditemukan di RT 01/02, Kampung Buaran, Desa Lambagsari, Tambun Selatan, kabupaten Bekasi. Ketua RT 01, Alfian, mengatakan ada empat KTP yang ada di lokasi kejadian tersebut.
"Ada empat KTP, identitasnya kayaknya beda-beda. Saya enggak terlalu jelas liatnya, yang pasti itu ada 4 KTP asli," kata Alfian di Bekasi, Selasa, 3 Januari 2022.
Dia menerangkan saat pemeriksaan di dalam kontrakan ditemukan dokumen lainnya berupa akta kelahiran hingga kartu keluarga.
"Iya betul, ada dokumen-dokumen, ada akte kelahiran, ada satu lembar fotokopi KK dan KTP," ujarnya.
Berdasarkan pengelihatannya, ada sertfikat di dalam apartemen tersebut.
"Sama sertifikat apartemen kalau enggak salah itu. Itu sertifikat itu salinan sudah peralihan. Saya enggak tahu (peralihan dari mana ke mana). Pokoknya banyak kertas HVS ditumpuk gitu," ucap dia.
Siang tadi, polisi membawa tiga saksi terkait kasus tersebut. Ketiga orang itu ialah dua penghuni kontrakan dan ketua RT 04/02, CS.
"Pak RT 04 beliau yang awal kali buka boks berisi potongan tubuh, dua orang lagi penghuni kontrakan," ucap dia di Bekasi, Selasa, 3 Januari 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Bekasi: Sejumlah dokumen ditemukan di dalam kontrakan lokasi penemuan mayat wanita korban mutilasi. Dokumen tersebut mulai dari kartu tanda penduduk (KTP) hingga salinan sertifikat.
Korban mutilasi ditemukan di RT 01/02, Kampung Buaran, Desa Lambagsari, Tambun Selatan, kabupaten Bekasi. Ketua RT 01, Alfian, mengatakan ada empat KTP yang ada di lokasi kejadian tersebut.
"Ada empat KTP, identitasnya kayaknya beda-beda. Saya enggak terlalu jelas liatnya, yang pasti itu ada 4 KTP asli," kata Alfian di Bekasi, Selasa, 3 Januari 2022.
Dia menerangkan saat pemeriksaan di dalam kontrakan ditemukan dokumen lainnya berupa akta kelahiran hingga kartu keluarga.
"Iya betul, ada dokumen-dokumen, ada akte kelahiran, ada satu lembar fotokopi KK dan KTP," ujarnya.
Berdasarkan pengelihatannya, ada sertfikat di dalam apartemen tersebut.
"Sama sertifikat apartemen kalau enggak salah itu. Itu sertifikat itu salinan sudah peralihan. Saya enggak tahu (peralihan dari mana ke mana). Pokoknya banyak kertas HVS ditumpuk gitu," ucap dia.
Siang tadi, polisi membawa tiga saksi terkait kasus tersebut. Ketiga orang itu ialah dua penghuni kontrakan dan ketua RT 04/02, CS.
"Pak RT 04 beliau yang awal kali buka boks berisi potongan tubuh, dua orang lagi penghuni kontrakan," ucap dia di Bekasi, Selasa, 3 Januari 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
