Jakarta: Tersangka kasus pembunuhan dengan mutilasi M Ecky Listiantho, 34, diduga menjalin hubungan dengan terduga korban Angela Hindriati Wahyuningsi, 51. Kakak Angela, Turyono Wahadi, mengungkapkan pihak keluarga mengetahui nama Ecky dari rekan kerja Angela.
"Berpacaran menurut saya. Tetapi, saya tidak tahu sejak kapan, karena tidak kenal dengan pelaku," kata Turyono, kepada Media Indonesia, Jumat, 6 Januari 2023.
Turyono menyebut pihak keluarga terakhir kali mendapatkan kabar dari Angela pada 2019. Saat itu, Angela berada di Bandung, Jawa Barat, dalam rangka melaksanakan tugas dari kantornya.
Pada Senin, 24 Juni 2019, Turyono mengatakan Angela masih berkomunikasi di grup WhatsApp kantornya. Angela menyampaikan dalam perjalanan pulang dari Bandung ke Jakarta. Namun, setelah itu tidak ada lagi kabar darinya.
Pihak keluarga kemudian mencari informasi keberadaan Angela ke teman dan sahabatnya. Namun, belum membuahkan hasil. Turyono kemudian melapor ke Polda Jawa Barat pada 26 Juni 2019 untuk mencari keberadaan Angela.
Tiga setengah tahun berselang, muncul kabar mengenai keberadaan Angela. Namun nahas, Angela ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Angela diduga menjadi korban pembunuhan dan jasadnya ditemukan di Tambun, Kabupaten Bekasi.
Polisi kemudian membongkar makam Anna Laksita Leialoha, 15, di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Kamis, 5 Januari 2023, untuk memastikan jasad tersebut adalah Angela. Anna merupakan anak dari Angela yang meninggal dunia pada 2018.
Turyono menyebut polisi menggali makam keponakannya itu untuk mengumpulkan sampel Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) yang selanjutnya akan dicocokkan dengan DNA korban mutilasi yang diduga Angela.
Turyono mengaku mendapatkan kabar bahwa Angela diduga merupakan korban mutilasi yang terjadi di Bekasi. Namun, dugaan itu masih dipastikan lagi dengan penyelidikan dari pihak kepolisian.
"Belum bisa dipastikan, masih dalam penyelidikan kepolisian," kata Turyono.
Sementara itu, Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan tim forensik masih bekerja untuk mengungkap identitas korban.
"Sedang melakukan pemeriksaan sero biomolekuler untuk memastikan identitas mayat," kata Hengki, ketika dihubungi, Kamis, 5 Januari 2023.
Hengki mengatakan tim forensik butuh waktu dalam mengidentifikasi jasad korban. Pasalnya, korban diduga telah dimutilasi dan disimpan dalam waktu cukup lama di dalam kontainer.
Ia mengatakan setelah tim forensik melakukan pemeriksaan dan diketahui identitas korban. Maka pihaknya akan memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai motif pelaku dan penyebab kematian korban.
"Kalau identitas mayat sudah konfirmasi maka kami akan memberikan penjelasan lanjutan secara komprehensif," kata dia.
Jakarta: Tersangka kasus
pembunuhan dengan
mutilasi M Ecky Listiantho, 34, diduga menjalin hubungan dengan terduga korban Angela Hindriati Wahyuningsi, 51. Kakak Angela, Turyono Wahadi, mengungkapkan pihak keluarga mengetahui nama Ecky dari rekan kerja Angela.
"Berpacaran menurut saya. Tetapi, saya tidak tahu sejak kapan, karena tidak kenal dengan pelaku," kata Turyono, kepada
Media Indonesia, Jumat, 6 Januari 2023.
Turyono menyebut pihak keluarga terakhir kali mendapatkan kabar dari Angela pada 2019. Saat itu, Angela berada di Bandung, Jawa Barat, dalam rangka melaksanakan tugas dari kantornya.
Pada Senin, 24 Juni 2019, Turyono mengatakan Angela masih berkomunikasi di grup
WhatsApp kantornya. Angela menyampaikan dalam perjalanan pulang dari Bandung ke Jakarta. Namun, setelah itu tidak ada lagi kabar darinya.
Pihak keluarga kemudian mencari informasi keberadaan Angela ke teman dan sahabatnya. Namun, belum membuahkan hasil. Turyono kemudian melapor ke Polda Jawa Barat pada 26 Juni 2019 untuk mencari keberadaan Angela.
Tiga setengah tahun berselang, muncul kabar mengenai keberadaan Angela. Namun nahas, Angela ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Angela diduga menjadi korban pembunuhan dan jasadnya ditemukan di Tambun, Kabupaten Bekasi.
Polisi kemudian membongkar makam Anna Laksita Leialoha, 15, di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Kamis, 5 Januari 2023, untuk memastikan jasad tersebut adalah Angela. Anna merupakan anak dari Angela yang meninggal dunia pada 2018.
Turyono menyebut polisi menggali makam keponakannya itu untuk mengumpulkan sampel
Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) yang selanjutnya akan dicocokkan dengan DNA korban mutilasi yang diduga Angela.
Turyono mengaku mendapatkan kabar bahwa Angela diduga merupakan korban mutilasi yang terjadi di Bekasi. Namun, dugaan itu masih dipastikan lagi dengan penyelidikan dari pihak kepolisian.
"Belum bisa dipastikan, masih dalam penyelidikan kepolisian," kata Turyono.
Sementara itu, Direktur Kriminal Umum
Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan tim forensik masih bekerja untuk mengungkap identitas korban.
"Sedang melakukan pemeriksaan sero biomolekuler untuk memastikan identitas mayat," kata Hengki, ketika dihubungi, Kamis, 5 Januari 2023.
Hengki mengatakan tim forensik butuh waktu dalam mengidentifikasi jasad korban. Pasalnya, korban diduga telah dimutilasi dan disimpan dalam waktu cukup lama di dalam kontainer.
Ia mengatakan setelah tim forensik melakukan pemeriksaan dan diketahui identitas korban. Maka pihaknya akan memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai motif pelaku dan penyebab kematian korban.
"Kalau identitas mayat sudah konfirmasi maka kami akan memberikan penjelasan lanjutan secara komprehensif," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)