Ilustrasi calon penumpang kereta commuter line menyeberang rel kereta di Stasiun Manggarai, Jakarta. MI/Ramdani
Ilustrasi calon penumpang kereta commuter line menyeberang rel kereta di Stasiun Manggarai, Jakarta. MI/Ramdani

Revitalisasi Stasiun Manggarai Mencapai 60%

Insi Nantika Jelita • 09 Juni 2022 10:36

Keseluruhan jalur tersebut akan melayani KA jarak jauh, kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek, serta KA Bandara. Sehingga, memudahkan masyarakat berganti layanan kereta api dalam satu gedung stasiun.
 
Sebanyak delapan jalur dari 18 jalur tersebut akan terletak pada lantai dasar (at grade) dan 10 jalur layang di lantai 2. Lantai 1 difungsikan sebagai concourse.
 
"Pada tahap pengembangan akhir nanti, Stasiun Manggarai juga akan dilengkapi 14 lift dan 14 eskalator untuk menunjang pergerakan penumpang," kata Zulfikri.

Selain penambahan jalur, akan ada penambahan luasan tempat terbuka, sebagai tempat bertemu orang yang lalu lalang di Stasiun Manggarai atau concourse.
 
“Kami ingin meyakinkan masyarakat, concourse yang tersedia saat ini masih akan ditambah lagi,” ucap dia.
 
Stasiun Manggarai juga dipersiapkan untuk dapat diintegrasikan dengan moda transportasi lain, seperti LRT, TransJakarta, dan transportasi umum lainnya.
 
Pengembangan integrasi dan interkoneksi antarmoda ini, terang Zulfikri, dilakukan sebagai untuk mengakomodasi pergerakan 1,2 juta penumpang yang diperkirakan dilayani di Stasiun Manggarai.
 
Kawasan di sekitar Stasiun Manggarai juga akan ditata dan dikembangkan DJKA bekerja sama dengan stakeholder terkait dan pemerintah daerah untuk menjadi kawasan bisnis terpadu sekaligus menata arus lalu lintas menuju stasiun.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan