Ilustrasi/MI/Arya Manggala
Ilustrasi/MI/Arya Manggala

Kemacetan Meningkat, Kebijakan 3 in 1 Terus Dievaluasi

Damar Iradat • 28 April 2016 18:25
medcom.id, Jakarta: Kebijakan Pemerintah Provinsi DKI dalam percobaan menghapus jalur 3 in 1 dievaluasi sepekan sekali. Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, hasil evaluasi terakhir menunjukkan volume kendaraan pascauji coba terus meningkat.
 
"Dari hasil evaluasi terakhir, pertama terjadi kenaikan tingkat kemacetan 24,35 di jalur-jalur 3 in 1," kata Andri di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (28/4/2016).
 
Kemacetan Meningkat, Kebijakan 3 in 1 Terus Dievaluasi
Kemacetan Jalan Sudirman dalam percobaan penghapusan 3 in 1/MI

Peningkatan terjadi lantaran adanya penambahan 43,5 persen volume kendaraan. Namun, Andri mengklaim angka kemacetan berkurang di beberapa ruas jalan protokol lainnya meski belum ada angka pasti. Fakta didapat sebatas laporan pandangan mata petugas lapangan.
 
(Baca: Percobaan Penghapusan 3 In 1, Jalanan Hanya Lancar Malam Hari)
 
Andri menyebut, saat ini pihaknya terus mensurvei uji coba penghapusan kebijakan ini. Ada beberapa poin yang menjadi fokus survei.
 
"Yang akan kita survei itu volume kendaraan, kemudian waktu tempuh. Biar fair. Kan walaupun padat, tapi seumpamanya cuma padat merayat kan bagus," ujar dia.
 
Hasil survei akan digunakan untuk meningkatkan layanan angkutan massal. PT TransJakarta juga akan terus menambah jumlah bus. Dari sekitar 80 bus, PT TransJakarta menambah unit bus menjadi 132 unit di dalam satu koridor, Kemudian, Transjakarta menyiapkan 20 bus reguler gratis di lajur kiri pada jam-jam biasa, dan 10 unit pada jam sibuk.
 
Selama uji coba penghapusan jalur 3 in 1, jumlah penumpang TransJakarta disebut meningkat. Data masih berdasarkan hasil evaluasi per 13 April.
 
Penumpang  Transjakarta yang digratiskan mengalami peningkatan penumpang 5-6 persen. Sementara itu, busr reguler mengalami peningkatan penumpang mencapai 250 persen.
 
Kemacetan Meningkat, Kebijakan 3 in 1 Terus Dievaluasi
ERP di jalan protokol/MI
 
Proses uji coba merupakan dorongan segera terealisasinya electronic road pricing (ERP). "Yang terakhir itu kita akan mempercepat proses ERP," ujar dia.
 
(Baca: Alasan Pemprov Perpanjang Uji Coba Penghapusan 3 in 1)
 
Sebelumnya, percobaan penghapusan jalur 3 in 1 dilakukan dalam dua tahap sejak 5-8 April dan 11-13 April. Berdasarkan rapat evaluasi pihak terkait, uji coba dinilai belum terlalu efektif. Uji coba diputuskan diperpanjang hingga 14 Mei.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan