medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapatkan selendang dari warga bukit duri, Jakarta Selatan. Selendang itu kerap digunakan warga untuk menggendong bayinya.
"Saya berikan selendang (gendongan bayi) ini, tolong bapak gendong anak kami di Jakarta," kata Anies menirukan ucapan seorang ibu warga Bukit Duri di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat 27 Oktober 2017.
Baca: Anies tak Banding Putusan Gugatan Warga Bukit Duri
Anies menuturkan selendang yang ia terima itu merupakan selendang yang digunakan sehari-hari oleh ibu itu untuk menggendong anaknya. Maka dari itu bagi Anies, selendang itu sangat bermakna.
"Ini jadi pengingat bagi saya bahwa ini adalah amanat dari seorang ibu di sebuah kampung yang jadi puing-puing," ucap dia.
Anies menegaskan pihaknya ingin serius membangun kota. Prinsip manusiawi tak akan ia abaikan dalam memimpin kota.
"Jadi kita ingin serius dan pesan ini sampai pada semua bahwa kota ini harus menjadi kota yang manusiawi yang memberikan kesempatan sama ke semua," ucap dia.
Baca: Di Balik Penggusuran tanpa Penolakan Bukit Duri
Anies menambahkan, pihaknya ingin duduk bersama dengan warga Bukit Duri terkait aspirasi mereka selama ini. Dalam diskusi itu diharapkan dapat lahir solusi yang menguntungkan semua pihak.
"Jadi harapannya solusi yang sudah disiapkan bisa sama dengan ketentuan yang ada. Sehingga mereka bisa mendapatkan penghidupan yang baik, kepentingan masyarakat Jakarta secara umum yang menyangkut dengan pengelolaan air, pengelolaan lahan juga bisa dilaksanakan dengan baik," tandas dia.
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapatkan selendang dari warga bukit duri, Jakarta Selatan. Selendang itu kerap digunakan warga untuk menggendong bayinya.
"Saya berikan selendang (gendongan bayi) ini, tolong bapak gendong anak kami di Jakarta," kata Anies menirukan ucapan seorang ibu warga Bukit Duri di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat 27 Oktober 2017.
Baca:
Anies tak Banding Putusan Gugatan Warga Bukit Duri
Anies menuturkan selendang yang ia terima itu merupakan selendang yang digunakan sehari-hari oleh ibu itu untuk menggendong anaknya. Maka dari itu bagi Anies, selendang itu sangat bermakna.
"Ini jadi pengingat bagi saya bahwa ini adalah amanat dari seorang ibu di sebuah kampung yang jadi puing-puing," ucap dia.
Anies menegaskan pihaknya ingin serius membangun kota. Prinsip manusiawi tak akan ia abaikan dalam memimpin kota.
"Jadi kita ingin serius dan pesan ini sampai pada semua bahwa kota ini harus menjadi kota yang manusiawi yang memberikan kesempatan sama ke semua," ucap dia.
Baca:
Di Balik Penggusuran tanpa Penolakan Bukit Duri
Anies menambahkan, pihaknya ingin duduk bersama dengan warga Bukit Duri terkait aspirasi mereka selama ini. Dalam diskusi itu diharapkan dapat lahir solusi yang menguntungkan semua pihak.
"Jadi harapannya solusi yang sudah disiapkan bisa sama dengan ketentuan yang ada. Sehingga mereka bisa mendapatkan penghidupan yang baik, kepentingan masyarakat Jakarta secara umum yang menyangkut dengan pengelolaan air, pengelolaan lahan juga bisa dilaksanakan dengan baik," tandas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)