Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi. Foto: MTVN/Intan Fauzi.
Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi. Foto: MTVN/Intan Fauzi.

Di Balik Penggusuran tanpa Penolakan Bukit Duri

LB Ciputri Hutabarat • 11 Juli 2017 14:21
Metrorvnews.com, Jakarta: Pemerintah Kota Jakarta Selatan menggusur pemukiman di bantaran Kali Ciluwung, Bukit Duri, Jakarta Selatan. Penertiban berjalan dengan lancar, tanpa perlawanan.
 
Penertiban dimulai pukul 08.00 WIB, Selasa, 11 Juli 2017, dan ditargetkan selesai hari ini. Warga yang sempat menempati kawasan ini pun hanya melihat dari kejauhan bekas kediamannya dirobohkan.
 
Sementara itu, pada penggusuran serupa di sekitar lokasi, di kawasan Kampung Pulo, Jakarta Timur, warga sekitar sempat bentrok dengan aparat. Rupanya, penggusuran di Bukit Duri dilakukan melalui proses panjang.

"Kita lakukan pendekatan sejak dua tahun lalu. Dilanjutin terus Maret kita lanjutin sosialisasi tiga kali," kata Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi di Bukit Duri, Jakarta Selatan.
 
Selama pendekatan, seluruh pemerintah setempat memberikan gambaran kepada warga terkait dampak pemindahan warga. Pemerintah DKI meyakinkan warga bila relokasi adalah solusi terbaik menghentikan banjir.
 
Baca: Pemerintah Normalisasi Kali Krukut Setelah Bukit Duri Beres
 
Tri menekankan, relokasi bukan berarti pemerintah menyingkirkan warganya. "Kalau dibilang diterlantarkan enggak benar juga, bapak-ibu bisa lihat tadi pak lurah kasih gambar ke saya mereka sudah jemur di rumah susun," cerita Tri.
 
Dia mengakui, keberhasilan pemindahan warga tak terlepas dari bantuan masyarakat sekitar. Banyak pandangan yang diberikan kepada warga, termasuk soal nasib mereka yang selalu kebanjiran setiap tahunnya.
 
Baca: 1.400 Turap Baja akan Ditanam di Bantaran Ciliwung Bukit Duri
 
"Saya bilang hidup ini penuh perjuangan, harus berjuanglah. Masa mau terus di sini, mau sampai kapan kebanjiran, tidur enggak nyenyak, nyamuk. Mereka akhirnya mesti sadar itu," jelas Tri.
 
Hari ini pun menjadi hari terakhir penggusuran Bukit Duri setelah sejumlah penggusuran sebelumnya. Para warga juga sudah dipindahkan ke Rusun Rawa Bebek sejak sebelum Lebaran 2017.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan