Kepala Dinas Kehutanan dan Pemakaman DKI Jakarta Djafar Muchlisin--Metrotvnews.com/Whisnu Mardiansyah
Kepala Dinas Kehutanan dan Pemakaman DKI Jakarta Djafar Muchlisin--Metrotvnews.com/Whisnu Mardiansyah

TPU-TPU Rawan Makam Fiktif

Whisnu Mardiansyah • 03 Maret 2017 15:07
medcom.id, Jakarta: Dinas Kehutanan dan Pemakaman DKI Jakarta mengakui ada praktik jual beli lahan makam. Ada empat tempat pemakaman umum (TPU) yang rawan praktik nakal itu.
 
"TPU Karet Bivak, TPU Karet Pasar Baru, TPU Srengseng sawah dan TPU Tegal alur unit Kristen pun ada," kata Kepala Dinas Kehutanan dan Pemakaman DKI Jakarta Djafar Muchlisin saat ditemui Metrotvnews.com di kantor Dinas Kehutanan dan Pemakaman, Jalan Aipda K.S. Tubun, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat 3 Maret 2017.
 
Kondisi empat TPU di atas sudah sesak. Namun, permintaan masyarakat cukup tinggi. Menurut Djafar, fakta itu mengindikasikan rawan pelanggaran. "Di TPU Karet Bivak per hari bisa sampai 10 pemakaman," kata Djafar.

Baca: Pemprov DKI Beri Waktu Sebulan Buat Ahli Waris Lapor Makam Fiktif
 
TPU Karet Bivak dan TPU Karet Pasar Baru berada di ring satu untuk komplek pemakaman. "Ahli waris banyak yang pesan. Karena merasa butuh dan berdekatan dengan anggota makam anggota keluarganya," jelasnya.
 
Setelah melakukan penertiban, Dinas Kehutanan dan Pemakaman saat ini lebih menggalakkan sosialisasi. Masyarakat diminta tidak memesan lahan pemakaman selain milik Pemprov DKI Jakarta.
 
"Karena tujuan utama Pemda DKI melayani semua masyarakat tidak ada yang didahulukan dan diakhirkan. Yang membutuhkan saat itu harus kami layani selama lahan masih ada," pungkasnya.
 


 
Baca: Pemprov DKI Sudah Bongkar 640 Makam Fiktif
 
Pemerintah DKI Jakarta menyatakan sudah membongkar 640 makam fiktif, sejak Juli 2016. Lokasinya tersebar di beberapa TPU, di antaranya TPU Karet Bivak, TPU Pondok Ranggon, dan TPU Tegal Alur.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan