Pembangunan Gedung SMPN 164 Jakarta, sudah empat tahun jalan ditempat.MTVN/Riyan Ferdianto
Pembangunan Gedung SMPN 164 Jakarta, sudah empat tahun jalan ditempat.MTVN/Riyan Ferdianto

Wali Murid Kecewa Pembangunan SMPN 164 tak Rampung-Rampung

Riyan Ferdianto • 23 Agustus 2016 16:58
medcom.id Jakarta: Suryani kecewa. Dia tak habis pikir, mengapa pembangunan gedung baru SMPN 164 Jakarta, tempat anaknya bersekolah, tak rampung-rampung.
 
Yang Suryani tahu, proses renovasi total gedung SMPN 164 sudah berjalan empat tahun. Tapi, jangankan bisa dipakai, sampai sekarang pun gedung belum beratap. Lantai tiga dan empatnya pun baru rangka.
 
"Kirain saya, pada tahun ajaran baru ini anak saya bisa menempati gedung baru. Ternyata belum selesai," kata Suryani kepada Metrotvnews.com, Selasa (23/8/2016).

Wali Murid Kecewa Pembangunan SMPN 164 tak Rampung-Rampung
Siswa SMPN 164 menumpang sekolah di SDN 12 Jakarta, Selasa (23/8/2016).MTVN/Riyan Ferdianto
 
Suryani tak bisa protes, meski kecewa. Dia juga tidak bisa apa-apa, selain menurut, ketika anaknya yang baru masuk di SMPN 164 harus munumpang belajar di SDN 12 Kebayoran Lama Selatan, Jaksel.
 
"(Apalagi) Sekarang (anak saya) harus naik angkot (ke SDN 12). Itu menambahkan pengeluaran keluarga," ujar Suryani.
 
Kecewa juga menggelayut di benak Maryoto, 45. Apalagi, anaknya kini sudah kelas 3. Sebentar lagi menghadapi ujian untuk masuk SMA.
 
Wali Murid Kecewa Pembangunan SMPN 164 tak Rampung-Rampung
Proses renovasi total SMPN 164 Jakarta jalan di tempat, Selasa (23/8/2016).MTVN/Riyan Ferdianto
 
Maryoto waswas anaknya tak maksimal belajar, karena harus menumpang sekolah di SDN 12. Tapi, seperti juga Suryani dan orang tua murid lainnya, Maryoto pun tak bisa apa-apa selain menerima keadaan.
 
Gedung SMPN 164 Jakarta mulai dipugar total pada 2012. Namun, sampai sekarang tak jadi-jadi. Bahkan saat ini proses pembangunan justru berhenti total.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ICH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan