Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh Foto: Metro TV/Fani Maulana/Glory Natha
Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh Foto: Metro TV/Fani Maulana/Glory Natha

Soal Tiket Kereta Cepat Whoosh dan Argo Parahyangan, Pengamat: Jangan Cakar-Cakaran Harga

Fatha Annisa • 06 Oktober 2023 12:04
Jakarta:  Direktur eksekutif Institut Studi Transportasi (Instran) Deddy Herlambang meminta pemerintah untuk membedakan harga tiket dan segmentasi pasar Kereta Cepat Whoosh dengan KA Argo Parahyangan.
 
Seperti diketahui, harga tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh diperkirakan akan dibanderol Rp250 ribu untuk kelas termurah. Harga tersebut sama dengan tiket KA Argo Parahyangan untuk kelas eksekutif. 
 
“Dua moda transportasi ini kan ada di bawah satu operator yaitu PT Kereta Api Indonesia (KAI). Tapi, seperti saling cakar-cakaran dengan harga yang sama. Kan aneh," kata Deddy, dikutip dari Media Indonesia, Jumat, 6 Oktober 2023. 
 
Baca juga: Benarkah Argo Parahyangan Lebih Unggul dari Kereta Cepat? Medcom.id Coba Tes Keduanya

Deddy mengusulkan tarif Kereta Whoosh bisa dipatok di atas Rp250 ribu untuk kelas ekonomi. Tarif tersebut bisa dipaketkan dengan tarif moda transportasi lainnya, seperti dengan light rail transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) dan kereta pengumpan atau feeder
 
Lalu pemerintah, kata Deddy, juga bisa menurunkan harga tiket KA Argo Parahyangan supaya kereta ini tidak kehilangan penumpang dengan munculnya Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau kalah saing dengan travel. 
 
"Kalau saat weekend, tarif Argo Parahyangan bisa capai Rp350 ribu. Itu mahal. Penumpang di kereta itu akan semakin sepi dan banyak yang beralih ke travel. Ini perlu dipertimbangkan lagi," usul Deddy. 
 
Sementara itu, Deddy mengungkapkan seharusnya pemerintah membagi segmentasi pasar dua moda transportasi publik tersebut. Menurutnya, target pasar KA Argo Parahyangan adalah kelas menengah ke bawah, sedangkan kereta cepat Whoosh dari kalangan menengah ke atas. 
 
"Argo Parahyangan kan membidik segmentasi kelas menengah ke bawah, kalau kereta cepat itu membidik kelas menengah atas. Kalau bisa jangan membidik pangsa pasar yang sama," ujar dia. 
 
Baca juga: Wamen BUMN: Kereta Cepat Whoosh Baru Bisa Balik Modal 40 Tahun!

Sampai saat ini operator Kereta Whoosh, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) belum mengumumkan secara resmi besaran tarif moda transportasi baru itu. Hingga pertengahan Oktober ini, KCIC masih mengoperasikan Kereta Whoosh secara gratis. 
 
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menjelaskan pihaknya akan mengumumkan tarif resmi Kereta Whoosh ke publik sebelum masa pengoperasian secara gratis berakhir pada pertengahan Oktober ini. Kisaran harga yang akan dipatok sebesar Rp250 ribu-350 ribu.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan