Sesuai namanya, KCJB atau Whoosh tentu memiliki waktu tempuh yang lebih cepat dibanding Argo Parahyangan. Namun, usai diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2 Oktober lalu, banyak warganet menilai kereta Argo Parahyangan tetap lebih unggul.
Argo Parahyangan, kata netizen, unggul dari segi harga tiket dan lokasi stasiun. Netizen mengatakan harga tiket kereta Argo Parahyangan lebih murah dibandingkan dengan KCJB. Lokasi stasiunnya pun lebih dekat dengan pusat Kota Bandung.
“Alasan lebih suka Argo Parahyangan, tiket lebih murah, tidak perlu feeder untuk sampai ke pusat kota. Beginilah proyek yang direncanakan dengan kerja 3x, tapi gak pakai mikir 3x,” cuit @hip****.
Medcom.id berkesempatan menjajal dua moda transportasi ini. Apa benar pendapat sejumlah netizen yang mengunggulkan Argo Parahyangan?
Yuk, kita coba battle-kan kelebihan dan kekurangan Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan kereta Argo Parahyangan!
Baca juga: Kegamangan Tarif Whoosh |
Harga tiket
Tidak dapat dimungkiri bahwa harga tiket menjadi salah satu hal yang paling dipikirkan oleh para calon penumpang. Dan seperti yang diketahui, terdapat perbedaan harga cukup besar di antara KCJB dan KA Argo Parahyangan.Tiket kereta cepat Whoosh dibanderol sekitar Rp250 ribu untuk kelas termurah dan Rp350 ribu untuk kelas termahal. Sedangkan, harga tiket KA Argo Parahyangan Rp150 ribu untuk kelas ekonomi dan Rp250 ribu untuk kelas eksekutif.
KA Argo Parahyangan juga menawarkan layanan kereta luxury dan panoramic. Harga tiketnya lebih mahal, yakni sekitar Rp380 ribu sampai Rp510 ribu.
Waktu tempuh
Berdasarkan pengalaman Medcom.id, waktu tempuh kereta cepat Whoosh sesuai dengan yang dijanjikan, yakni 30 menit dari Stasiun-Halim-Padalarang dan 45 menit jika sampai Stasiun Tegalluar.Sementara itu, KA Argo Parahyangan butuh waktu sekitar 2 jam 45 menit sampai 3 jam untuk sampai ke Stasiun Bandung dari Stasiun Gambir.
Lokasi stasiun
Meskipun durasi perjalanan Whoosh lebih singkat, sayangnya stasiun Tegalluar tidak berada di pusat kota Bandung. Sehingga, penumpang harus melanjutkan dengan kereta api feeder untuk sampai di pusat Kota Bandung dengan waktu tempuh tambahan 18-20 menit.Total waktu tempuh Jakarta-Bandung dengan kereta cepat menjadi sekitar 50 hingga 65 menit.
Sedangkan penumpang KA Argo Parahyangan tidak perlu repot-repot menyambung kembali dengan kereta lain. Ini lantaran Stasiun Bandung sudah berada relatif dekat dengan pusat Kota Bandung.
Baca juga: Permudah Akses KCJB, Halte Bus Disiapkan di Stasiun Cimekar Bandung |
Kelas kereta
General Manager (GM) Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Rahadian Ratry, dalam keterangan resmi di situs KCIC, menjelaskan bahwa KCJB terbagi menjadi VIP Class, First Class, dan Second Class. KCJB juga punya kereta khusus bagi penumpang difabel.Sementara itu, KA Argo Parahyangan hanya menyediakan dua kelas penumpang, yakni kelas ekonomi dan eksekutif. Kendati demikian, Argo Parahyangan memiliki layanan kereta luxury, panoramic, dan kereta wisata yang bisa dipesan pada waktu tertentu.
Fasilitas

Kereta cepat Whoosh. Foto: Metro TV/Fani Maulana/Glory Natha
Menurut pantauan Medcom.id, Kereta Cepat Jakarta-Bandung dilengkapi dengan fasilitas yang mumpuni. Mulai dari penunjang keamanan, kenyamanan, area komersial, dan integritas dengan moda transportasi lanjutan. Konfigurasi tempat duduknya memakai kursi 2-1, 2-2, dan 2-3. Terdapat pula stop kontak, televisi, meja lipat, dan toilet.
Sedangkan KA Argo Parahyangan memiliki fasilitas seperti AC, toilet, stop kontak, dan sarana hiburan audio video di semua kelas, baik ekonomi maupun eksekutif. Namun, khusus kelas eksekutif, terdapat lampu baca, meja lipat, bantal, selimut, dan pijakan kaki di setiap tempat duduk.
Baca juga: Wamen BUMN: Kereta Cepat Whoosh Baru Bisa Balik Modal 40 Tahun! |
Rute perjalanan
Lintasan Kereta Cepat Jakarta-Bandung membentang sejauh 142,3 kilometer dengan empat stasiun pemberhentian di sepanjang lintasan. Meliputi Stasiun Halim (Jakarta), Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar (Bandung).Berbeda dengan KA Argo Parahyangan yang akan berhenti di stasiun Gambir, Stasiun Bekasi, Stasiun Cimahi dan Stasiun Bandung.
Jadwal perjalanan
Berdasarkan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapek 2023), KA Argo Parahyangan memiliki 20 perjalanan dalam sehari. Sedangkan menurut informasi yang diunggah Instagram resmi KCIC, kereta cepat Whoosh punya 8 jadwal perjalanan dari Jakarta ke Bandung dan sebaliknya.Jadi, kereta mana yang menurut Anda lebih unggul?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News