Anies Baswedan memberikan keterangan soal kualitas udara di Jakarta, Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Rabu. (22/6/2022) (ANTARA/Luthfia Miranda Putri)
Anies Baswedan memberikan keterangan soal kualitas udara di Jakarta, Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Rabu. (22/6/2022) (ANTARA/Luthfia Miranda Putri)

Jakarta Hajatan dengan Polusi Udara Tinggi, Anies Bilang Begini

Sri Yanti Nainggolan • 22 Juni 2022 17:34
Jakarta: Kualitas udara DKI Jakarta buruk dalam beberapa waktu terakhir. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengungkapkan bahwa penggunaan transportasi umum berperan penting terkait polusi udara di Ibu Kota. 
 
Anies akan menggenjot warga Jakarta menggunakan sarana transportasi umum. Hal ini untuk menjawab kualitas udara di Jakarta yang disebut paling berpolusi di Indonesia menurut lembaga data kualitas udara IQ Air.
 
"Karena itu mengapa selama empat tahun ini kita genjot serius soal transportasi umum. Salah satu tujuannya untuk mengurangi emisi yang terjadi di kota kita," kata Anies saat ditemui di upacara HUT ke-495 Jakarta, Monumen Nasional, Jakarta, dilansir dari Antara, Rabu, 22 Juni 2022. 

Jakarta Hajatan dengan Polusi Udara Tinggi, Anies Bilang Begini
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan udara Jakarta masuk kategori tidak sehat. Branda Antara

Anies mengakui kalau Jakarta memang bukanlah kota yang memiliki udara bersih lantaran banyaknya emisi dari kendaraan bermotor. Dirinya menilai bahwa pasti ada suatu penyebab mengapa Jakarta disebut sebagai kota paling berpolusi di Indonesia. Salah satunya berasal dari pergerakan berbagai wilayah.
 
Kemudian, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayan itu kembali mengingatkan kepada masyarakat mengenai pentingnya uji emisi kendaraan bermotor yang beroperasi di Jakarta dan sekitarnya untuk mengurangi polusi udara.
 
Adanya persoalan kualitas udara di Jakarta ini bisa menjadi sebuah penanda bahwa pemerintah perlu kembali memperhatikan regulasi bersama masyarakat dengan memanfaatkan transportasi umum.
 
Baca: Kualitas Udara Jakarta Turun, Ini Penyebabnya
 
Tak hanya itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga akan mengambil tindakan tegas dengan mencari kawasan yang berperan sebagai sumber polusi udara. Salah satunya perusahaan di Marunda.
 
"Sama seperti ketika kita menindak sebuah perusahaan di Marunda yang menimbulkan polusi yang berdampak pada kesehatan masyarakat. Langsung kirimkan surat, hentikan," tutur Anies Baswedan. 
 
Dengan demikian, pihaknya akan memberikan sanksi keras kepada perusahaan yang memberi sumbangan polusi dengan cara pemberhentian izin operasi.
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan