medcom.id, Jakarta: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy berjanji mencarikan solusi terkait pembangunan gedung sekolah di Jakarta yang mangkrak. Dia akan berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk mengatasi masalah ini.
"Pembangunan sekolah mangkrak di Jakarta, di mana? Kamu lebih tahu dari pada saya. Kan gedung-gedung sekolah itu sudah otonomi daerah masing-masing. Nanti kita dorong itu," kata Muhadjir kepada Metrotvnews.com, Jakarta Pusat, Kamis (25/8/2016).
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu akan melihat daftar sekolah yang pembangunannya terkendala. Itu yang akan diprioritaskan. "Nanti saya lihat datanya dulu ya," tutur Muhadjir.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy--Metrotvnews.com/Nur Azizah
Satu dari puluhan sekolah yang pembanguannya terkatung-katung adalah SMPN 164 Jakarta. Sudah empat tahun bangunan empat lantai itu dibiarkan begitu: lusuh dan berantakan. Bagian atas gedung bertahun-tahun tetap didiamkan beratapkan langit.
Baca: Empat Tahun Gedung SMPN 164 Jakarta Dibiarkan tak `Bernyawa`
Cat bangunan mengelupas di sana-sini. Sebagian daun pintu sudah dimakan rayap. Areal taman sekolah dijejali tumpukan tanah bercampur batu. Sampah gelas plastik, triplek, dan potongan kayu terserak di mana-mana. Berantakan. Anak tangga gedung pun belum berkeramik.
Pembangunan Gedung SMPN 164 Jakarta, sudah empat tahun jalan ditempat.MTVN/Riyan Ferdianto
Begitulah kondisi bangunan SMPN 164 Jakarta, kini. Seluruh siswa dan guru SMP 164 sudah `mengungsi` belajar di SDN 05, 17, dan SDN 12 Kebayoran Lama Selatan, Jakarta Selatan.
Bukan mau siswa dan guru mengungsi belajar. Tapi, mereka tak punya pilihan. Renovasi total gedung sekolah mangkrak dan terbengkalai.
Nasib hampir sama dialami sekolah SDN Kebagusan 05/01 Jakarta Selatan. Hampir satu tahun sudah sekolah ini dibongkar, dan belum ada pembangunan kembali. Saat ini sekolah rata dengan tanah.
Pembangunan Gedung SDN Kebagusan 05/01 Jakarta Selatan mangkrak--MTVN/Riyan Ferdianto
Pantauan Metrotvnews.com, Rabu (24/8/2016), hanya ada batu bata bekas dan bangku sekolah yang berada di areal ini. Sementara sampah gelas plastik, triplek, dan potongan kayu berserakan di mana-mana. Pagar yang mengelilingi sekolah pun ada yang terpasang pagar ada yang tidak.
Baca: Sekolah Rata dengan Tanah, Siswa SDN 05/01 Kebagusan Jaksel Ngungsi
Kepala Sekolah SDN 05/01 Kebagusan Jakarta Selatan, Awaluddin, tidak mengetahui kenapa pembangunan tidak dilanjutkan. Pembongkaran gedung sekolah yang berlokasi di Jalan Kebagusan Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, ini dimulai 29 Februari 2015. Namun hingga sekarang bangunan masih dibiarkan rata dengan tanah. Belum ada kegiatan pembangunan gedung.
medcom.id, Jakarta: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy berjanji mencarikan solusi terkait pembangunan gedung sekolah di Jakarta yang mangkrak. Dia akan berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk mengatasi masalah ini.
"Pembangunan sekolah mangkrak di Jakarta, di mana? Kamu lebih tahu dari pada saya. Kan gedung-gedung sekolah itu sudah otonomi daerah masing-masing. Nanti kita dorong itu," kata Muhadjir kepada
Metrotvnews.com, Jakarta Pusat, Kamis (25/8/2016).
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu akan melihat daftar sekolah yang pembangunannya terkendala. Itu yang akan diprioritaskan. "Nanti saya lihat datanya dulu ya," tutur Muhadjir.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy--Metrotvnews.com/Nur Azizah
Satu dari puluhan sekolah yang pembanguannya terkatung-katung adalah SMPN 164 Jakarta. Sudah empat tahun bangunan empat lantai itu dibiarkan begitu: lusuh dan berantakan. Bagian atas gedung bertahun-tahun tetap didiamkan beratapkan langit.
Baca: Empat Tahun Gedung SMPN 164 Jakarta Dibiarkan tak `Bernyawa`
Cat bangunan mengelupas di sana-sini. Sebagian daun pintu sudah dimakan rayap. Areal taman sekolah dijejali tumpukan tanah bercampur batu. Sampah gelas plastik, triplek, dan potongan kayu terserak di mana-mana. Berantakan. Anak tangga gedung pun belum berkeramik.

Pembangunan Gedung SMPN 164 Jakarta, sudah empat tahun jalan ditempat.MTVN/Riyan Ferdianto
Begitulah kondisi bangunan SMPN 164 Jakarta, kini. Seluruh siswa dan guru SMP 164 sudah `mengungsi` belajar di SDN 05, 17, dan SDN 12 Kebayoran Lama Selatan, Jakarta Selatan.
Bukan mau siswa dan guru mengungsi belajar. Tapi, mereka tak punya pilihan. Renovasi total gedung sekolah mangkrak dan terbengkalai.
Nasib hampir sama dialami sekolah SDN Kebagusan 05/01 Jakarta Selatan. Hampir satu tahun sudah sekolah ini dibongkar, dan belum ada pembangunan kembali. Saat ini sekolah rata dengan tanah.

Pembangunan Gedung SDN Kebagusan 05/01 Jakarta Selatan mangkrak--MTVN/Riyan Ferdianto
Pantauan
Metrotvnews.com, Rabu (24/8/2016), hanya ada batu bata bekas dan bangku sekolah yang berada di areal ini. Sementara sampah gelas plastik, triplek, dan potongan kayu berserakan di mana-mana. Pagar yang mengelilingi sekolah pun ada yang terpasang pagar ada yang tidak.
Baca: Sekolah Rata dengan Tanah, Siswa SDN 05/01 Kebagusan Jaksel Ngungsi
Kepala Sekolah SDN 05/01 Kebagusan Jakarta Selatan, Awaluddin, tidak mengetahui kenapa pembangunan tidak dilanjutkan. Pembongkaran gedung sekolah yang berlokasi di Jalan Kebagusan Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, ini dimulai 29 Februari 2015. Namun hingga sekarang bangunan masih dibiarkan rata dengan tanah. Belum ada kegiatan pembangunan gedung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)