Corporate Secterary PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Hani Sumarno. Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto.
Corporate Secterary PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Hani Sumarno. Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto.

Masyarakat Diminta Membiasakan Diri Memilah Sampah

Theofilus Ifan Sucipto • 24 Juli 2019 16:25
Jakarta: Corporate Secterary PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Hani Sumarno menyebut pengolahan sampah terpadu atau Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter merupakan solusi darurat. Dia berharap masyarakat berpartisipasi dengan memilah sampah dan mengurangi pemakaian plastik.
 
"Jakpro mengampanyekan pengurangan (plastik). Kami mengelola sampah tapi minta jangan banyak-banyak sampah karena (ITF) solusi darurat," kata Hani saat berbincang dengan Medcom.id di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu, 24 Juli 2019.
 
Baca: Rencana Pembuatan PLTSa Harus Disiapkan Secara Matang

Hani menyebut ITF Sunter menampung sekitar 2.200 ton sampah per hari. Sementara Jakarta memproduksi sekitar 7.000 ton sampah per hari. Jumlah itu dinilai tak seimbang dengan kapasitas pengelolaan ITF Sunter.
 
Hani pun meminta masyarakat hanya mengirimkan sampah yang sulit diurai ke ITF, seperti cincin plastik yang berada di botol kemasan. Biasanya, cincin itu tak bernilai saat dijual ke penampung barang bekas. 
 
Masyarakat pun harus diminta cermat memilah sampah mereka. Sampah organik dan sisa makanan tak perlu dikirimkan ke ITF Sunter. Masyarakat bisa mengolah sampah itu dengan membuat lubang resapan biopori.
 
Baca: Pergub Jadi Langkah Awal Pengurangan Sampah Plastik
 
Berdasarkan data yang dimiliki PT Jakpro, hanya tiga persen industri sampah yang mengolah plastik. Sedangkan 97 persen sisanya masuk ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi.
 
"Jadi kita sangat berharap proses pemilahan di hulu. Ada (upaya) pengurangan plastik dan (wadah makanan berbahan) styrofoam (bahkan) kalau bisa jangan pakai," pungkas Hani. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan