Jakarta: Tawuran antarpelajar kembali terjadi di fly over Pasar Rebo, Jakarta Timur. Akibatnya, lengan salah satu pelajar tersebut dikabarkan putus akibat terkena bacokan senjata tajam (sajam).
Aksi tawuran itu viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun X @AkiSukidi2. Dalam keterangan video tersebut dijelaskan, tawuran terjadi pada Minggu, 28 Januari 2024 pukul 04.30 WIB setelah subuh.
foto: tangkapan layar X
Dalam video tersebut nampak beberapa pelaku terlihat menggunakan sajam jenis celurit, selain itu ada juga yang menggunakan kelewang. Mereka kemudian tampak menyerang satu sama lain.
Selain itu, dalam video juga terlihat salah satu orang remaja terjatuh dan langsung diserang dengan membabi buta, hingga tangannya terputus akibat sabetan sajam.
Peristiwa tawuran tersebut juga dikonfirmasi oleh Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly. Nicolas mengatakan, korban yang tangannya putus itu masih duduk di kelas 3 SMA.
"Tangan kanan korban putus pada pergelangan tangan. Korban masih pelajar kelas 3 SMA. Pelaku sebagian pelajar dan sebagian sudah putus sekolah," kata Nicolas.
Selain itu, tangan kiri korban juga diketahui hampir putus akibat aksi tawuran tersebut. Saat ini, korban sudah dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani operasi penyambungan tangan kembali.
"Sedang dioperasi penyambungan kembali. Telapak tangan kiri korban juga hampir putus dan juga sedang dioperasi di RS Polri Sukanto," lanjutnya.
Sementara itu, Nicolas juga mengatakan pihak kepolisian berhasil menangkap empat pelaku aksi tawuran tersebut, dan masih memburu pelaku lain yang berstatus sebagai daftar pencarian orang (DPO).
“Pelaku baru 4 orang yang ditangkap, masih ada beberapa orang lagi yang DPO,” pungkasnya.
Jakarta:
Tawuran antarpelajar kembali terjadi di fly over Pasar Rebo,
Jakarta Timur. Akibatnya, lengan salah satu pelajar tersebut dikabarkan putus akibat terkena bacokan senjata tajam (sajam).
Aksi tawuran itu viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun X @AkiSukidi2. Dalam keterangan video tersebut dijelaskan, tawuran terjadi pada Minggu, 28 Januari 2024 pukul 04.30 WIB setelah subuh.
foto: tangkapan layar X
Dalam video tersebut nampak beberapa pelaku terlihat menggunakan sajam jenis celurit, selain itu ada juga yang menggunakan kelewang. Mereka kemudian tampak menyerang satu sama lain.
Selain itu, dalam video juga terlihat salah satu orang remaja terjatuh dan langsung diserang dengan membabi buta, hingga tangannya terputus akibat sabetan sajam.
Peristiwa tawuran tersebut juga dikonfirmasi oleh Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly. Nicolas mengatakan,
korban yang tangannya putus itu masih duduk di kelas 3 SMA.
"Tangan kanan korban putus pada pergelangan tangan. Korban masih pelajar kelas 3 SMA. Pelaku sebagian pelajar dan sebagian sudah putus sekolah," kata Nicolas.
Selain itu, tangan kiri korban juga diketahui hampir putus akibat aksi tawuran tersebut. Saat ini, korban sudah dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani operasi penyambungan tangan kembali.
"Sedang dioperasi penyambungan kembali. Telapak tangan kiri korban juga hampir putus dan juga sedang dioperasi di RS Polri Sukanto," lanjutnya.
Sementara itu, Nicolas juga mengatakan pihak kepolisian berhasil menangkap empat pelaku aksi tawuran tersebut, dan masih memburu pelaku lain yang berstatus sebagai daftar pencarian orang (DPO).
“Pelaku baru 4 orang yang ditangkap, masih ada beberapa orang lagi yang DPO,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)