Jakarta: Tawuran antarwarga terjadi di Jalan Bassura, Jakarta Timur (Jaktim) pada Minggu, 28 Januari 2024 pagi. Kapolres Jaktim Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, aksi tersebut dipicu saling ejek antarkelompok warga yang berasal dari RW 01 dan RW 02.
Tawuran bermula akibat salah satu kubu menyerang kubu lain dengan batu dan kembang api, serangan itu kemudian dibalas sehingga tercipta keributan yang cukup besar.
"RW 01 diserang oleh warga RW 02 dengan menggunakan Batu dan kembang api. Karena kami diserang selanjutnya warga (RW 01) melakukan penyerangan balasan," kata Nicolas.
Baca juga: Antisipasi Balap Liar dan Tawuran, Polda Metro Jaya Gencarkan Patroli Malam
Aksi tawuran itu turut terekam dalam sebuah rekaman video dan beredar di media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram @jktinfo.
foto: tangkapan layar Instagram
Dalam video tersebut, terlihat aksi tawuran itu terjadi di tengah ruas jalan. Terlihat pula sejumlah petugas kepolisian telah berada di lokasi untuk menghentikan aksi tawuran tersebut.
Saat mencoba untuk melerai aksi tawuran tersebut, lima anggota Polri terluka akibat terkena lemparan batu.
“Yang kena lempar anggota Polri yang melerai. Kena lemparan batu, kena kakinya dua kali,” lanjutnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur Armunanto Hutahaean mengatakan tidak ada pihak yang diamankan dari kedua belah pihak tersebut, karena sampai saat ini situasinya sudah kondusif.
“Sementara tidak ada (pihak yang diamankan). Sudah kondusif,” ucap Armunanto.
Jakarta:
Tawuran antarwarga terjadi di Jalan Bassura, Jakarta Timur (Jaktim) pada Minggu, 28 Januari 2024 pagi. Kapolres Jaktim Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, aksi tersebut dipicu saling ejek antarkelompok warga yang berasal dari RW 01 dan RW 02.
Tawuran bermula akibat salah satu kubu menyerang kubu lain dengan batu dan kembang api, serangan itu kemudian dibalas sehingga tercipta keributan yang cukup besar.
"RW 01 diserang oleh warga RW 02 dengan menggunakan Batu dan kembang api. Karena kami diserang selanjutnya warga (RW 01) melakukan penyerangan balasan," kata Nicolas.
Aksi tawuran itu turut terekam dalam sebuah rekaman video dan beredar di media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram @jktinfo.
foto: tangkapan layar Instagram
Dalam video tersebut, terlihat aksi tawuran itu terjadi di tengah ruas jalan. Terlihat pula sejumlah petugas kepolisian telah berada di lokasi untuk menghentikan aksi tawuran tersebut.
Saat mencoba untuk melerai aksi tawuran tersebut, lima anggota Polri terluka akibat terkena lemparan batu.
“Yang kena lempar anggota Polri yang melerai. Kena lemparan batu, kena kakinya dua kali,” lanjutnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur Armunanto Hutahaean mengatakan tidak ada pihak yang diamankan dari kedua belah pihak tersebut, karena sampai saat ini situasinya sudah kondusif.
“Sementara tidak ada (pihak yang diamankan). Sudah kondusif,” ucap Armunanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)