medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta Sekretaris Negara (Setneg) menyerahkan Monas kepada DKI. Hal itu penting agar pengelolaan dan perawatan Monas lebih maksimal menggunakan APBD DKI.
"Kenapa kok saya sampaikan atas nama Pemprov DKI? Supaya kita bisa membiayai perawatannya dan pelestariannya dari APBD," kata Djarot di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Rabu 23 Agustus 2017.
Baca: Pemprov DKI Bakal Terima Sertifikat Monas
Djarot mengatakan, sampai saat ini sertifikat Monas belum diserahkan pemerintah pusat ke DKI. Padahal, kata Djarot, masih banyak aset Setneg lain yang harusnya bisa dikelola DKI menjadi lebih baik.
"Makanya saya bilang, banyak aset Setneg tak dirawat dengan baik. Contoh Gedung Pola. Saya sudah bilang mohon diserahkan kepada kami untuk kita revitalisasi. Kan sayang dong (enggak dirawat)," kata Djarot.
Baca: Kalla: Namanya Juga Monumen Nasional
Djarot menjelaskan, pada dasarnya kepemilikan negara baik dalam arti pusat dan Pemprov harusnya bukanlah menjadi masalah. Asalkan, aset negara tersebut tidak diperjualbelikan apalagi dipindahtangankan.
"Pemerintah adalah manifestasi negara. Kalau diserahkan kepada pemerintah pengelolaannya perawatannya tetap milik negara," tegas Djarot.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno memberikan perkembangan terbaru soal penyerahan sertifikat kawasan Monas kepada Pemerintah DKI Jakarta. Dia mengatakan, sertifikat itu belum bisa diserahkan. "Belum, masih dibahas (untuk penyerahannya)," ujar Pratikno di kantornya, Selasa, 22 Agustus 2017.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/GKd3MzXk" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta Sekretaris Negara (Setneg) menyerahkan Monas kepada DKI. Hal itu penting agar pengelolaan dan perawatan Monas lebih maksimal menggunakan APBD DKI.
"Kenapa kok saya sampaikan atas nama Pemprov DKI? Supaya kita bisa membiayai perawatannya dan pelestariannya dari APBD," kata Djarot di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Rabu 23 Agustus 2017.
Baca:
Pemprov DKI Bakal Terima Sertifikat Monas
Djarot mengatakan, sampai saat ini sertifikat Monas belum diserahkan pemerintah pusat ke DKI. Padahal, kata Djarot, masih banyak aset Setneg lain yang harusnya bisa dikelola DKI menjadi lebih baik.
"Makanya saya bilang, banyak aset Setneg tak dirawat dengan baik. Contoh Gedung Pola. Saya sudah bilang mohon diserahkan kepada kami untuk kita revitalisasi. Kan sayang dong (enggak dirawat)," kata Djarot.
Baca:
Kalla: Namanya Juga Monumen Nasional
Djarot menjelaskan, pada dasarnya kepemilikan negara baik dalam arti pusat dan Pemprov harusnya bukanlah menjadi masalah. Asalkan, aset negara tersebut tidak diperjualbelikan apalagi dipindahtangankan.
"Pemerintah adalah manifestasi negara. Kalau diserahkan kepada pemerintah pengelolaannya perawatannya tetap milik negara," tegas Djarot.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno memberikan perkembangan terbaru soal penyerahan sertifikat kawasan Monas kepada Pemerintah DKI Jakarta. Dia mengatakan, sertifikat itu belum bisa diserahkan. "Belum, masih dibahas (untuk penyerahannya)," ujar Pratikno di kantornya, Selasa, 22 Agustus 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)