Jakarta: Wakil Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Nova Harivan Paloh, mengatakan penyediaan internet gratis, JakWIFI, harus mampu menjangkau rumah-rumah warga. Jangkauan luas JakWIFI penting demi mengantisipasi kerumunan yang menjadi potensi penularan covid-19.
"Kalau nanti dipasang satu spot, apakah satu spot itu bisa sampai belajar dari rumah. Jangan nanti berkerumun di spot wifi itu," kata Nova kepada Medcom.id, Senin, 31 Agustus 2020.
Nova mengatakan pandemi covid-19 di DKI Jakarta masih mengkhawatirkan. Pasalnya, penambahan kasus positif bisa mencapai 800 per hari.
Menurut dia, jangkauan penggunaan fasilitas internet gratis itu harus diperluas. Langkah itu bisa mencegah munculnya klaster penularan baru di titik-titik JakWIFI.
"Jangan nanti di kasih spot untuk mereka berkerumun. Buat apa mereka disuruh belajar dari rumah kalau penularan jelas bisa terjadi di sana," ucap politikus Partai NasDem itu.
Baca: Aturan JakWIFI Masih Digodok
Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI bersama Satuan Tugas Penanganan Covid-19 perlu menyusun mekanisme penggunaan JakWIFI. Dia menyarankan internet gratis itu hanya diaktifkan di jam tertentu seperti jam sekolah.
"Setelah itu bisa dimatikan untuk mencegah berkerumun. Tapi alangkah bagusnya jaringan ini bisa menjaungkau sejumlah rumah yang ada disitu," jelas dia.
Jakarta: Wakil Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Nova Harivan Paloh, mengatakan penyediaan internet gratis, JakWIFI, harus mampu menjangkau rumah-rumah warga. Jangkauan luas JakWIFI penting demi mengantisipasi kerumunan yang menjadi potensi penularan covid-19.
"Kalau nanti dipasang satu spot, apakah satu spot itu bisa sampai belajar dari rumah. Jangan nanti berkerumun di spot wifi itu," kata Nova kepada
Medcom.id, Senin, 31 Agustus 2020.
Nova mengatakan pandemi
covid-19 di DKI Jakarta masih mengkhawatirkan. Pasalnya, penambahan kasus positif bisa mencapai 800 per hari.
Menurut dia, jangkauan penggunaan fasilitas internet gratis itu harus diperluas. Langkah itu bisa mencegah munculnya klaster penularan baru di titik-titik JakWIFI.
"Jangan nanti di kasih spot untuk mereka berkerumun. Buat apa mereka disuruh belajar dari rumah kalau penularan jelas bisa terjadi di sana," ucap politikus Partai NasDem itu.
Baca:
Aturan JakWIFI Masih Digodok
Selain itu, Pemerintah Provinsi (
Pemprov) DKI bersama Satuan Tugas Penanganan Covid-19 perlu menyusun mekanisme penggunaan JakWIFI. Dia menyarankan internet gratis itu hanya diaktifkan di jam tertentu seperti jam sekolah.
"Setelah itu bisa dimatikan untuk mencegah berkerumun. Tapi alangkah bagusnya jaringan ini bisa menjaungkau sejumlah rumah yang ada disitu," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)