Suasana Blok G Tanah Abang yang baru diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), Tanah Abang, Senin (2/9/2013). Foto: MI/Panca Syurkani
Suasana Blok G Tanah Abang yang baru diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), Tanah Abang, Senin (2/9/2013). Foto: MI/Panca Syurkani

Blok G Tanah Abang Bakal Dijadikan Rusun

Nur Azizah • 21 Desember 2017 14:25
Jakarta: PD Pasar Jaya akan merobohkan Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Nantinya, bangunan itu akan dibangun menjadi rumah susun.
 
Dirut PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan, bangunan Blok G sudah terlalu tua, usianya sudah mencapai 30 tahun. Bila tidak dirobohkan, Arief khawatir membahayakan penghuni rusun.
 
"Itu akan dirobohkan karena usia gedungnya 30 tahun. Cuma di-touch up," kata Arief di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 21 November 2017.

Sedianya, rekonstruksi dilakukan sejak 2016 lalu. Namun, rencana itu terkenda penyediaan lahan untuk menampung pedagang.
 
"Kendalanya satu, kita enggak punya tempat penampungan sementara, tanahnya belum kita dapatkan," paparnya.
 
Baca juga: PD Pasar Jaya Dapat Lahan Kosong Tampung Pedagang Blok G
 
Arief sudah sempat berkoordinasi dengan PT KAI, namun tidak ada tindak lanjutnya. Dia pun sudah menghubungi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana untuk dicarikan tempat sewa lahan.
 
"Sama PT KAI enggak dikasih kepastian, lalu saya sudah hubungi Haji Lulung untuk meminta tolong, siapa tahu mereka mempunyai lahan yang bisa kita sewa," ungkapnya.
 
Beruntung, PD Pasar Jaya menemukan lahan penampungan sementara. Lahan itu terletak di belakang Blok G tak jauh dari Pasar Tasik.
 
Baca juga: Blok G Tanah Abang Segera Dirobohkan
 
Luas lahan yang tersedia sekitar 3.000 meter persegi. Pemakaian lahan berlangsung sampai tahun 2022.
 
"Jadi kita akan gerak semua untuk kita bangun karena seharusnya itu dari 2016," imbuhnya.
 
Saat ini, jumlah pedagang yang masih berjualan di Blok G sekitar 900 orang dari total 2.200 kios yang tersedia. Nantinya, seluruh blok di Pasar Tanah Abang akan saling berhubungan.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan