Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Satgas Covid-19: PSBB Total Harusnya Diterapkan Sejak Lama

Andhika Prasetyo, Media Indonesia.com • 10 September 2020 20:26
Jakarta: Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) total DKI Jakarta disambut baik. Pengetatan aktivitas sosial dan ekonomi itu bahkan semestinya dilakukan sejak lama.
 
Apalagi, PSBB transisi membuat situasi di Ibu Kota cenderung memburuk. Selama lima minggu terakhir, Jakarta bahkan selalu berada di zona merah. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat penularan di wilayah tersebut sangat tinggi sehingga perlu dilakukan pengetatan kembali.
 
"Kegiatan pembatasan aktivitas sudah seharusnya dilakukan bersama sejak awal untuk menekan kasus positif dan kematian. Tapi nyatanya itu belum sempurna beberapa waktu lalu," kata juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, Jakarta, Kamis, 9 September 2020.

Menurut Wiku, apa yang terjadi di Jakarta, semestinya dijadikan pembelajaran bagi daerah-daerah lain di seluruh Indonesia. "Kita harus menerima ini, mundur satu langkah untuk kehidupan yang lebih baik ke depannya," ucap Wiku.
 
Baca: Ahli Epidemiologi Sarankan Bodetabek Ikut PSBB Total
 
Dia juga mengatakan keputusan pengetatan kembali yang diambil Pemerintah Provinsi DKI sudah sesuai prinsip tahapan pembukaan kegiatan sosial dan ekonomi pada masa pandemi. Untuk membuka suatu wilayah, pemerintah daerah harus melakukan lima tahapan yaitu prakondisi, menentukan timing, menetapkan prioritas, melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat dan melaksnakan pengawasan serta evaluasi.
 
"Jadi ini memang sebuah proses yang harus dilakukan ketika situasi kembali buruk," tegas dia.
 
 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberlakukan PSBB total pada Senin, 14 September 2020. Alasannya, kapasitas tempat tidur isolasi pasien virus korona semakin menipis.
 
Saat ini terdapat 4.053 tempat tidur isolasi dengan persentase pemakaian sebesar 77 persen. Sedangkan, jumlah tempat tidur ICU sebanyak 528, persentase pemakaian sebesar 83 persen. Data ini diambil dari 67 rumah sakit (RS) rujukan pada Minggu, 6 September 2020.
 
"Data yang kita miliki, 17 September tempat tidur yang kita miliki akan penuh dan habis itu tak mampu menampung lagi," kata Anies dalam konferensi pers, Jakarta, Rabu, 9 September 2020.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan