Sejumlah calon penumpang menunggu kedatangan KRL di Stasiun Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, 27 Juli 2020. Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Sejumlah calon penumpang menunggu kedatangan KRL di Stasiun Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, 27 Juli 2020. Foto: Antara/Fakhri Hermansyah

Ahli Epidemiologi Sarankan Bodetabek Ikut PSBB Total

Hilda Julaika • 10 September 2020 20:03
Jakarta: Ahli Epidemiologi Dicky Budiman mengatakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ketat di DKI Jakarta efektif perlu didukung wilayah penyangga. Pasalnya, pergerakan orang dari Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek) ke Ibu Kota sangat tinggi.
 
"Peran daerah penyangga penting dalam bentuk PSBB serentak se-Jabodetabek. Supaya optimal dan efektif," ucap Dicky pada Media Indonesia, Kamis, 10 September 2020.
 
Menurut dia, pemerintah pusat harus bisa memfasilitasi kebijakan ini. Pemerintah pusat harus mendorong pertemuan dan pembahasan antara Jakarta dan kepala daerah di Bodetabek.

Di sisi lain, Dicky mengingatkan pemerintah tetap meningkatkan kemampuan testing dan tracing. Pasalnya, pemeriksaan, pelacakan, hingga isolasi menjadi pengendalian utama covid-19.
 
"PSBB hanya strategi tambahan," jelas epidemiolog dari Griffith University, Australia, itu.
 
Dicky mengingatkan rumah sakit di DKI sudah mulai penuh. Pasien kemungkinan tidak akan tertampung pada akhir September. Untuk itu, langkah serius harus dijalankan.
 
"Jika pertambahan kasus positif terus meningkat seperti saat ini, maka kematian terkonfirmasi akan mencapai 3,000 pada akhir Oktober," jelas dia.
 
 
Halaman Selanjutnya
Hingga saat ini ada 51.287…
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan