Jakarta: Wakil Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD DKI Jakarta Dedi Supriadi menyebut Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) 2020 bakal memprioritaskan Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Berbagai pihak sudah mendukung rencana itu.
"Saya yakin ini salah satu prioritas kita, kita baru menetapkan prioritas mungkin dalam awal pekan depan ya," kata Dedi di Gedung DPRD DKI, Rabu, 20 November 2019.
Dedi menyebut aturan ini urgen supaya bisa melindungi hak warga menghirup udara bersih. Dia mengaku sejumlah pihak mendukung pengesahan aturan itu.
"Positif sekali, ya. Saya melihat masyarakat sangat menunggu ini dan saya yakin teman yang merokok juga memahami pentingnya aturan ini," terang dia.
Dedi belum bisa memberi gambaran terkait lokasi KTR. Dia memastikan lokasi berada di area publik.
Dia menuturkan naskah akademik Raperda tersebut sudah siap. Bapemperda juga sudah menampung berbagai masukan dari lembaga terkait soal aturan ini.
Raperda KTR sudah dua kali diajukan pada 2016 dan 2019. Namun, hingga kini belum disahkan.
Jakarta: Wakil Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD DKI Jakarta Dedi Supriadi menyebut Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) 2020 bakal memprioritaskan
Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Berbagai pihak sudah mendukung rencana itu.
"Saya yakin ini salah satu prioritas kita, kita baru menetapkan prioritas mungkin dalam awal pekan depan ya," kata Dedi di Gedung DPRD DKI, Rabu, 20 November 2019.
Dedi menyebut aturan ini urgen supaya bisa melindungi hak warga menghirup udara bersih. Dia mengaku sejumlah pihak mendukung pengesahan aturan itu.
"Positif sekali, ya. Saya melihat masyarakat sangat menunggu ini dan saya yakin teman yang merokok juga memahami pentingnya aturan ini," terang dia.
Dedi belum bisa memberi gambaran terkait lokasi KTR. Dia memastikan lokasi berada di area publik.
Dia menuturkan naskah
akademik Raperda tersebut sudah siap. Bapemperda juga sudah menampung berbagai masukan dari lembaga terkait soal aturan ini.
Raperda KTR sudah dua kali diajukan pada 2016 dan 2019. Namun, hingga kini belum disahkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)