Ilustrasi: TransJakarta membatasi jumlah penumpang tiap bus selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ilustrasi: TransJakarta membatasi jumlah penumpang tiap bus selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Peningkatan Pengguna Kendaraan Umum di Jakarta Hanya 4%

Kautsar Widya Prabowo • 06 September 2020 10:59

"Belum lama ini di Wisma Cendrawasih ada klaster baru, pasti semuanya menggunakan angkutan umum. Tapi kemudian dimana terjadinya penularan ini itu yang harus kita lakukan tracing secara baik," imbuhnya.
 
Baca: Satgas Covid-19 Minta DKI Kaji Ulang Ganjil Genap
 
Satgas Penanganan Covid-19 meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengkaji ulang sejumlah kebijakan selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Salah satunya penerapan perluasan ganjil genap di Ibu Kota.

"Proses ini (penambahan kasus) terkait juga dengan policy yang ada di pemerintah DKI yang terkait dengan PSBB. Itu perlu review. Salah satunya juga aturan ganjil genap untuk kendaraan bermotor," kata Wiku di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta Timur, Senin, 31 Agustus 2020.
 
Ganjil genap disebutnya berpotensi menyebabkan peningkatan kasus covid-19. Sebab, banyak masyarakat beralih dari transportasi pribadi ke umum
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan