Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, saat penerapan PSBB, Jumat, 10 April 2020. Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, saat penerapan PSBB, Jumat, 10 April 2020. Foto: Antara/Sigid Kurniawan

Kasus Covid-19 DKI Meroket Usai PSBB Total Dihentikan

Nur Azizah • 10 September 2020 18:36
Jakarta: Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut kasus covid-19 di DKI Jakarta naik usai pembatasan sosial berskala besar (PSBB) total dihentikan. PSBB berakhir Kamis, 4 Juni 2020, dan diganti PSBB transisi pada Jumat, 5 Juni 2020, hingga sekarang.
 
"Pada saat sebelum PSBB kasusnya relatif masih rendah. Pada PSBB tahap 1 hingga 3 terlihat kasusnya relatif terkendali. Kemudian pada PSBB transisi cenderung meningkat dari waktu ke waktu," kata Wiku di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 September 2020.
 
Informasi yang dihimpun, saat PSBB total April hingga awal Juni, penambahan harian kasus covid-19 di DKI mampu ditekan hingga di bawah 200 kasus per hari. Sejak PSBB transisi, kasus baru di DKI meroket hingga bertambah 1.450 kasus Kamis ini dan menjadi yang tertinggi.

Menurut Wiku, saat PSBB total, DKI Jakarta menutup seluruh sekolah dan universitas. Seluruh karyawan perkantoran bekerja dari rumah, kecuali 11 bidang pekerjaan.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan