Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan becak bakal ditempatkan di lokasi-lokasi wisata. Pengoperasian kembali transportasi roda tiga itu tidak akan menyasar jalan-jalan protokol.
"Becak itu harus menjadi ikon budaya. Jadi, tempatnya untuk tempat pariwisata atau di wilayah tertentu," kata Sandiaga di Jatibaru, Jakarta Pusat, Jumat, 19 Januari 2018.
Sandiaga mengatakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan tengah menyusun rencana tersebut. Sehingga nantinya kehadiran becak bakal menghadirkan kearifan lokal.
Baca: Anies Bakal Bikin Aturan soal Pengoperasian Becak
Lebih lanjut, ia mengatakan segelintir masyarakat juga masih ada yang membutuhkan becak. Namun begitu, agar lebih modern dan tertib, Pemprov DKI bakal mengatur keberadaan becak.
"Kita ingin lebih kekinian, sehingga nanti bisa diatur sebagai sarana pariwisata seperti di New York. New York cab dan warga yang mengeluh itu terganggu karena kesemrawutan. (Oleh karena itu, di Jakarta) kita atur supaya jangan semrawut," tegasnya.
Baca: Sutiyoso: Sulit Menertibkan Becak di Ibu Kota
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut becak masih dibutuhkan di Ibu Kota. Ia akan mengatur agar penarik becak mendapat kesempatan untuk merasakan kondisi yang lebih baik.
"Kami akan atur agar kebutuhan warga terhadap transportasi difasilitasi. Becak tidak akan ada kalau tidak ada kebutuhan atas becak. Untuk itu, angkutan baru akan kita segerakan, bagian ini agar becak dapat beroperasi di rute yang ditentukan," ucap Anies di Taman Waduk Pluit, Minggu, 14 Januari 2018.
Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan becak bakal ditempatkan di lokasi-lokasi wisata. Pengoperasian kembali transportasi roda tiga itu tidak akan menyasar jalan-jalan protokol.
"Becak itu harus menjadi ikon budaya. Jadi, tempatnya untuk tempat pariwisata atau di wilayah tertentu," kata Sandiaga di Jatibaru, Jakarta Pusat, Jumat, 19 Januari 2018.
Sandiaga mengatakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan tengah menyusun rencana tersebut. Sehingga nantinya kehadiran becak bakal menghadirkan kearifan lokal.
Baca: Anies Bakal Bikin Aturan soal Pengoperasian Becak
Lebih lanjut, ia mengatakan segelintir masyarakat juga masih ada yang membutuhkan becak. Namun begitu, agar lebih modern dan tertib, Pemprov DKI bakal mengatur keberadaan becak.
"Kita ingin lebih kekinian, sehingga nanti bisa diatur sebagai sarana pariwisata seperti di New York. New York cab dan warga yang mengeluh itu terganggu karena kesemrawutan. (Oleh karena itu, di Jakarta) kita atur supaya jangan semrawut," tegasnya.
Baca: Sutiyoso: Sulit Menertibkan Becak di Ibu Kota
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut becak masih dibutuhkan di Ibu Kota. Ia akan mengatur agar penarik becak mendapat kesempatan untuk merasakan kondisi yang lebih baik.
"Kami akan atur agar kebutuhan warga terhadap transportasi difasilitasi. Becak tidak akan ada kalau tidak ada kebutuhan atas becak. Untuk itu, angkutan baru akan kita segerakan, bagian ini agar becak dapat beroperasi di rute yang ditentukan," ucap Anies di Taman Waduk Pluit, Minggu, 14 Januari 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)