Warga menaiki transportasi becak di kawasan Petak Sembilan, Jakarta Barat. (Foto: MI/Ramdani)
Warga menaiki transportasi becak di kawasan Petak Sembilan, Jakarta Barat. (Foto: MI/Ramdani)

Sutiyoso: Sulit Menertibkan Becak di Ibu Kota

17 Januari 2018 11:03
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana menghidupkan kembali moda transportasi becak di ibu kota. Becak-becak ini disebut hanya akan beroperasi di jalanan perkampungan Jakarta.
 
Terlepas dari banyaknya pro dan kontra terkait wacana ini, mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso membagikan pengalaman bagaimana sulitnya mengatur becak di ibu kota.
 
Sutiyoso mengakui bahwa larangan operasional becak di ibu kota sudah ada sejak era pemerintahan Gubernur Soerjadi Soedirdja. Ia kemudian mengkaji kebijakan tersebut dan menemukan maksud di balik larangan tersebut.

Pertama, kata dia, mengayuh becak dianggap sebagai pekerjaan yang tidak manusiawi. Kedua, transportasi becak tidak sesuai dengan angkutan metropolitan apalagi ibu kota negara.
 
"Dan ketiga, jujur saja amat sulit menertibkan becak-becak itu," ungkapnya, dalam Selamat Pagi Indonesia, Selasa 16 Januari 2018.
 
Sutiyoso mengatakan awal dirinya menjabat pada 1998 banyak terjadi krisis di Indonesia yang menyebabkan masyarakat sulit mendapatkan pekerjaan.
 
Atas dasar itu dia kemudian membolehkan becak beroperasi di ibu kota dengan catatan hanya sebatas di pinggir kota yang tidak bisa dilintasi kendaraan bermotor.
 
"Tapi kenyataannya keluar lagi ke jalan," katanya.
 
Sutiyoso menilai dengan banyaknya pilihan dan alternatif moda transportasi di ibu kota membuat becak akan mendapatkan banyak saingan. Ketika tidak ada warga yang menggunakan jasanya, bukan tidak mungkin becak akan kembali ke jalan raya.
 
"Gubernur memang punya kewenangan mengatur kota tapi dari pengalaman saya tadi saya harap gubernur mempertimbangkan kembali. Karena harus diakui mengatur becak itu sulit sekali," jelasnya.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan