Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, merespons protes akibat anjloknya indeks harga saham gabungan (IHSG) pascakeputusan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) total. Krisis kesehatan di Jakarta harus segera ditangani.
“Kita mengutamakan keselamatan warga yang ada di Jakarta yang menjadi tanggung jawab kita bersama,” kata Riza saat dihubungi, Kamis, 10 September 2020.
Riza menyebut pandemi virus korona (covid-19) di Jakarta darurat. Buktinya, ketersediaan tempat isolasi di rumah sakit rujukan hampir penuh.
Baca: PSBB Total Dinilai Tepat Menekan Angka Covid-19 di Jakarta
“Bahkan tempat pemakaman yang diperkirakan existing seperti itu, di tanggal 17 September akan penuh,” ujar dia.
Riza menyebut kondisi seperti itu membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI kembali memberlakukan PSBB total. Dia berjanji langkah itu dibarengi dengan peningkatan tempat tidur, rumah sakit, pemakaman, hingga tenaga medis.
“Semata-mata semua dimaksudkan untuk memastikan bahwa di Jakarta tidak ada peningkatan yang signifikan terkait penyebaran covid-19,” tutur politikus Partai Gerindra itu.
Riza menyebut kebijakan Pemprov DKI itu sesuai arahan pemerintah pusat. Yakni menyeimbangkan kesehatan dan ekonomi.
“Membangun bangsa ini harus melihat semua aspek. Mudah-mudahan bisa dipahami semua pihak bisa dimengerti,” ucap dia.
Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali membekukan sementara perdagangan (trading halt) hari ini. Berdasarkan pengumuman BEI, bursa melakukan trading halt pada pukul 10.36 waktu JATS yang dipicu penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai lima persen. Mengacu data RTI, IHSG ambles 257,29 poin atau lima persen ke level 4.891,97.
Direktur Perdagangan dan Penilaian Anggota Bursa BEI Laksono Widodo mengatakan pelemahan IHSG didorong pemberlakuan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta yang diumumkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Rabu, 9 September 2020 malam.
"Ya karena PSBB tahap kedua lah," kata Laksono di Jakarta, Kamis, 10 September 2020.
Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, merespons protes akibat anjloknya indeks harga saham gabungan (IHSG) pascakeputusan pembatasan sosial berskala besar (
PSBB)
total. Krisis kesehatan di Jakarta harus segera ditangani.
“Kita mengutamakan keselamatan warga yang ada di Jakarta yang menjadi tanggung jawab kita bersama,” kata Riza saat dihubungi, Kamis, 10 September 2020.
Riza menyebut pandemi virus korona (covid-19) di Jakarta darurat. Buktinya, ketersediaan tempat isolasi di rumah sakit rujukan hampir penuh.
Baca: PSBB Total Dinilai Tepat Menekan Angka Covid-19 di Jakarta
“Bahkan tempat pemakaman yang diperkirakan existing seperti itu, di tanggal 17 September akan penuh,” ujar dia.