Jakarta: Presiden Joko Widodo menengok progres pembangunan proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta. Lokasi pertama yang ditinjau ialah Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.
Jokowi tiba di pintu masuk Stasiun MRT Bundaran HI, sekitar pukul 09.00 WIB, Selasa, 6 November 2018. Dia disambut Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.
Baca: MRT Jakarta Janjikan Tahan Bencana
Kepala Negara juga akan meninjau depo MRT di Lebak Bulus. Jokowi dan rombongan bertolak menuju depo menumpang MRT dari Stasiun Bundaran HI sekitar pukul 09.15 WIB. Jokowi dan rombongan akan kembali ke Stasiun MRT Bundaran HI setelah meninjau depo.
MRT Jakarta dibangun demi mengubah kebiasaan transportasi masyarakat. Pemerintah menawarkan kenyamanan dan keamanan lebih.
Baca: MRT Fase II Dijamin Tak Merusak Bangunan Bersejarah
Seluruh stasiun MRT akan dilengkapi penyejuk dan sirkulasi udara. Khusus untuk stasiun bawah tanah, suhu akan dijaga untuk tetap 25 derajat celcius.
PT MRT Jakarta ingin menghapus stigma yang menyebut fasilitas publik di Jakarta belum ramah penyandang disabilitas. Mereka membuat MRT yang dapat dinikmati semua kalangan. Pembangunannya pun menampung masukan kaum difabel.
Jakarta: Presiden Joko Widodo menengok progres pembangunan proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta. Lokasi pertama yang ditinjau ialah Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.
Jokowi tiba di pintu masuk Stasiun MRT Bundaran HI, sekitar pukul 09.00 WIB, Selasa, 6 November 2018. Dia disambut Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.
Baca: MRT Jakarta Janjikan Tahan Bencana
Kepala Negara juga akan meninjau depo MRT di Lebak Bulus. Jokowi dan rombongan bertolak menuju depo menumpang MRT dari Stasiun Bundaran HI sekitar pukul 09.15 WIB. Jokowi dan rombongan akan kembali ke Stasiun MRT Bundaran HI setelah meninjau depo.
MRT Jakarta dibangun demi mengubah kebiasaan transportasi masyarakat. Pemerintah menawarkan kenyamanan dan keamanan lebih.
Baca: MRT Fase II Dijamin Tak Merusak Bangunan Bersejarah
Seluruh stasiun MRT akan dilengkapi penyejuk dan sirkulasi udara. Khusus untuk stasiun bawah tanah, suhu akan dijaga untuk tetap 25 derajat celcius.
PT MRT Jakarta ingin menghapus stigma yang menyebut fasilitas publik di Jakarta belum ramah penyandang disabilitas. Mereka membuat MRT yang dapat dinikmati semua kalangan. Pembangunannya pun menampung masukan kaum difabel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)