medcom.id, Jakarta: Jaksa Agung M Prasetyo menyebut Indonesia telah menjadi pusat peredaran narkoba di Asia Tenggara. Pernyataan Prasetyo diperkuat dengan terungkapnya sejumlah kasus narkoba dalam skala besar.
"Belum lama BNN tangkap seton di Banten, ada penangkapan 300 kg di Pluit. Ini bukti kita pusat jaringan narkoba di Asia Tenggara," kata Prasetyo di Gedung Utama Kejagung, Jakarta, Kamis 27 Juli 2017.
Bahkan, Prasetyo mengaku prihatin melihat maraknya peredaran narkoba di tanah air. "Kita melihat dan semakin prihatin dengan makin maraknya kejahatan narkoba," ujarnya.
Baca: 284,3 Kg Sabu Sitaan di Pluit dari Taiwan
Mantan politikus NasDem ini pun mengajak semua pihak untuk sama-sama memerangi peredaran narkoba. Pemerintah khususnya lembaga penegak hukum harus menyiapkan langkah konkret untuk menghentikan peredaran barang haram tersebut.
"Ini jadi concern kita bersama agar kejahatan ini enggak hentinya kita perangi. Kita mikir bagaimana apa yang harus sudah dilaksanakan dan bisa kita laksanakan," pungkas dia.
Polri bersama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap peredaran narkoba jaringan Internasional di Banten. Dari tangan pelaku, petugas mengamankan narkoba jenis sabu sebanyak 1 ton.
Belum puas dengan hasil penangkapan sebelumnya, baru-baru ini Polri dan BNN pun kembali mengungkap peredaran narkoba jaringan Internasional di Pluit, Jakarta Utara. Namun, dari sini petugas hanya mengamankan 300 kg sabu.
Baca: Penyitaan 284 Kg Sabu Bisa Selamatkan 2 Juta Manusia
medcom.id, Jakarta: Jaksa Agung M Prasetyo menyebut Indonesia telah menjadi pusat peredaran narkoba di Asia Tenggara. Pernyataan Prasetyo diperkuat dengan terungkapnya sejumlah kasus narkoba dalam skala besar.
"Belum lama BNN tangkap seton di Banten, ada penangkapan 300 kg di Pluit. Ini bukti kita pusat jaringan narkoba di Asia Tenggara," kata Prasetyo di Gedung Utama Kejagung, Jakarta, Kamis 27 Juli 2017.
Bahkan, Prasetyo mengaku prihatin melihat maraknya peredaran narkoba di tanah air. "Kita melihat dan semakin prihatin dengan makin maraknya kejahatan narkoba," ujarnya.
Baca: 284,3 Kg Sabu Sitaan di Pluit dari Taiwan
Mantan politikus NasDem ini pun mengajak semua pihak untuk sama-sama memerangi peredaran narkoba. Pemerintah khususnya lembaga penegak hukum harus menyiapkan langkah konkret untuk menghentikan peredaran barang haram tersebut.
"Ini jadi concern kita bersama agar kejahatan ini enggak hentinya kita perangi. Kita mikir bagaimana apa yang harus sudah dilaksanakan dan bisa kita laksanakan," pungkas dia.
Polri bersama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap peredaran narkoba jaringan Internasional di Banten. Dari tangan pelaku, petugas mengamankan narkoba jenis sabu sebanyak 1 ton.
Belum puas dengan hasil penangkapan sebelumnya, baru-baru ini Polri dan BNN pun kembali mengungkap peredaran narkoba jaringan Internasional di Pluit, Jakarta Utara. Namun, dari sini petugas hanya mengamankan 300 kg sabu.
Baca:
Penyitaan 284 Kg Sabu Bisa Selamatkan 2 Juta Manusia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(Des)