medcom.id, Jakarta: Polisi urung melibatkan seluruh tersangka dalam rekonstruksi perampokan rumah Dodi Triono. Dua tersangka masih menjalani perawatan, akibat luka tembak.
"Karena tersangka yang dua lainnya belum bisa dibawa, pincang," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Agung Budijono saat ditemui di lokasi, Kamis (19/1/2017).
Dua tersangka yang tidak bisa dilibatkan adalah Erwin Situmorang dan Alfins Bernius Sinaga. Keduanya masih mendapat perawatan di Polres Metro Jakarta Timur. "Keduanya masih di Polres. Masih dalam pengobatan. Enggak bisa kita paksakan juga kan," jelas Agung.
Baca: Seluruh Tersangka akan Ikut Rekonstruksi Perampokan Pulomas
Hanya Ridwan Sitorus alias Ius Pane, yang dilibatkan dalam rekonstruksi perampokan rumah Dodi Triono. Sementara itu, seluruh peran korban digantikan oleh polisi wanita.
Pantauan Metrotvnews.com, sekitar pukul 09.20 WIB, rekonstruksi masih berlangsung. Jalannya rekonstruksi dipimpin langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Agung Budijono, dan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana.
Baca: Pengacara Perampok Pulomas Tegaskan tak Ada Unsur Pembunuhan Berencana
Ramlan Butarbutar ditangkap polisi bersama Erwin Situmorang, anak buahnya, Rabu, 28 Desember 2016. Keduanya dicokok di rumah yang dikontrak Ronal Butarbutar, adik Ramlan, di Jalan Kalong, Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat.
Suasana rekontruksi perampokan di Pulomas--Metrotvnews.com/Deny Irwanto
Ramlan tewas ditembak karena mencoba melawan saat ditangkap. Sementara Erwin masih hidup. Tak lama dari penangkapan Ramlan dan Erwin, polisi menciduk Alfins Bernius Sinaga. Alfins ditangkap di Perumahan Vila Mas, Bekasi, Jawa Barat, malam 28 Desember. Alfins juga ditembak di bagian kaki.
Alfins berperan sebagai sopir ketika kelompok Ramlan beraksi di rumah Dodi Triono. Polisi juga mencokok Ronal, adik Ramlan. Ia diduga menyembunyikan sang kakak dan anak buahnya, Erwin, di Bekasi.
Kemudian pada 1 Januari 2017 pagi, Ridwan dicokok saat hendak menaiki bus di Pul Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) Medan, Sumatera Utara. Erwin, Alfins, dan Ridwan pun segera harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
medcom.id, Jakarta: Polisi urung melibatkan seluruh tersangka dalam rekonstruksi perampokan rumah Dodi Triono. Dua tersangka masih menjalani perawatan, akibat luka tembak.
"Karena tersangka yang dua lainnya belum bisa dibawa, pincang," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Agung Budijono saat ditemui di lokasi, Kamis (19/1/2017).
Dua tersangka yang tidak bisa dilibatkan adalah Erwin Situmorang dan Alfins Bernius Sinaga. Keduanya masih mendapat perawatan di Polres Metro Jakarta Timur. "Keduanya masih di Polres. Masih dalam pengobatan. Enggak bisa kita paksakan juga kan," jelas Agung.
Baca: Seluruh Tersangka akan Ikut Rekonstruksi Perampokan Pulomas
Hanya Ridwan Sitorus alias Ius Pane, yang dilibatkan dalam rekonstruksi perampokan rumah Dodi Triono. Sementara itu, seluruh peran korban digantikan oleh polisi wanita.
Pantauan
Metrotvnews.com, sekitar pukul 09.20 WIB, rekonstruksi masih berlangsung. Jalannya rekonstruksi dipimpin langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Agung Budijono, dan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana.
Baca: Pengacara Perampok Pulomas Tegaskan tak Ada Unsur Pembunuhan Berencana
Ramlan Butarbutar ditangkap polisi bersama Erwin Situmorang, anak buahnya, Rabu, 28 Desember 2016. Keduanya dicokok di rumah yang dikontrak Ronal Butarbutar, adik Ramlan, di Jalan Kalong, Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat.
Suasana rekontruksi perampokan di Pulomas--Metrotvnews.com/Deny Irwanto
Ramlan tewas ditembak karena mencoba melawan saat ditangkap. Sementara Erwin masih hidup. Tak lama dari penangkapan Ramlan dan Erwin, polisi menciduk Alfins Bernius Sinaga. Alfins ditangkap di Perumahan Vila Mas, Bekasi, Jawa Barat, malam 28 Desember. Alfins juga ditembak di bagian kaki.
Alfins berperan sebagai sopir ketika kelompok Ramlan beraksi di rumah Dodi Triono. Polisi juga mencokok Ronal, adik Ramlan. Ia diduga menyembunyikan sang kakak dan anak buahnya, Erwin, di Bekasi.
Kemudian pada 1 Januari 2017 pagi, Ridwan dicokok saat hendak menaiki bus di Pul Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) Medan, Sumatera Utara. Erwin, Alfins, dan Ridwan pun segera harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)