Plt juru bicara KPK Ali Fikri/Medcom.id/Candra.
Plt juru bicara KPK Ali Fikri/Medcom.id/Candra.

KPK Panggil 2 Petinggi Summarecon Agung

Candra Yuri Nuralam • 20 Juni 2022 11:46
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami dugaan suap pengurusan perizinan di Yogyakarta. Dua petinggi PT Summarecon Agung dipanggil untuk mendalami perkara yang menjerat eks Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti ini.
 
"Dipanggil sebagai saksi untuk tersangka ON (Vice President Real Estate PT Summarecon Agung Tbk Oon Nusihono) dan kawan-kawan," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Senin, 20 Juni 2022.
 
Dua petinggi Summarecon itu yakni Direktur Business and Property Development PT Summarecon Agung Syarif Budiman dan Herman Nagaria. KPK juga memanggil Direktur PT Java Orient Property Dandan Jaya Kartika, staf Finance PT Summarecon Marella Devita dan Head of Finance Regional 8 PT Summarecon Amita Kusumawaty.

Baca: Perizinan Toko Berjejaring di Kota Yogyakarta Juga Ditelisik
 
Mereka semua diharap hadir memenuhi panggilan penyidik. Keterangan mereka dibutuhkan untuk menguatkan tudingan penyidik kepada para tersangka dalam kasus ini.
 
Mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti ditetapkan sebagai tersangka penerima suap bersama Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta, Nurwidhihartana (NWH); dan Sekretaris Pribadi merangkap ajudan Haryadi, Triyanto Budi Yuwono (TBY). Sedangkan, tersangka pemberi yakni Vice President Real Estate PT Summarecon Agung Tbk (SA), Oon Nusihono (ON).
 
Haryadi menerima USD27.258 dari Oon melalui Nurwidhihartana dan Triyanto sebagai imbalan menerbitkan IMB Apartemen Royal Kedhaton yang berada di kawasan Malioboro, Daerah Istimewa Yogyakarta. Fulus itu diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 2 Juni 2022.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan