Francois Abello Camille (tengah) diduga telah melakukan pelecehan seksual ke 305 anak. Medcom.id/Siti Yona Hukmana
Francois Abello Camille (tengah) diduga telah melakukan pelecehan seksual ke 305 anak. Medcom.id/Siti Yona Hukmana

Predator 305 Anak Diduga Terlibat Jaringan Kejahatan Transnasional

Siti Yona Hukmana • 17 Juli 2020 10:05
Jakarta: Polisi menduga perbuatan predator 305 anak asal Prancis, Francois Abello Camille, 65, tak sekadar memuaskan nafsu pribadi. Dugaan keterlibatan Camille dengan jaringan internasional semakin kuat sejak warga negara Prancis itu mencoba bunuh diri.
 
"Insting naluri kami melihat kok ini sebenarnya kejahatan serius, kejahatan transnasional," kata Kasubdit Renakta Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Piter Yonattama saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, 17 Juli 2020.
 
Piter mengatakan jeratan hukum secara normatif yuridis otomatis terhenti saat tersangka meninggal dunia. Namun, polisi memastikan kasus eksploitasi dan pelecehan seksual anak itu terus diselidiki.

Baca: Dugaan Penjualan Video Eksploitasi Predator Anak Asal Prancis Diselisik
 
Polisi untuk sementara menduga Camille menjual video pelecehan seksual anak. Sebab, karakteristik video perbuatan mesum yang dilakukan kepada 305 anak itu mirip yang beredar di pasaran.
 
"Masih dugaan, belum ada bukti memang. Tapi itu yang kita dalami," ujar Piter.  
 
Karena alasan itu, polisi membawa laptop Camille yang terenkripsi ke Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Penyidik Korps Bhayangkara berkoordinasi dengan BSSN untuk menelusuri korban dan potensi tersangka lain.
 
Polisi juga berkoordinasi dengan Interpol. Polda Metro Jaya telah bersurat ke Interpol.
 
"Koordinasi untuk mengetahui sebenarnya si tersangka ini punya jejak kriminal yang serupa enggak sih. Itu penting," ungkapnya.
 
Baca: Laptop Predator 305 Anak Dibawa ke Badan Sandi Negara
 
Camille sempat mengaku memiliki pekerjaan di Prancis hingga usia 60 tahun. Lima tahun belakangan, dia menikmati hidup dengan berwisata ke berbagai negera untuk kesenangan duniawi.
 
"Termasuk dia mencari anak kemudian divideoin, alibinya dia adalah 'ini untuk kesenangan saya'. Dia bilang begitu. Cuma kan kita tidak serta merta percaya, ini ada sesuatu yang lebih besar," ujar Piter.
 
Camille melakukan percobaan bunuh diri menggunakan tali kabel di dalam sel pada Kamis, 9 Juli 2020, malam. Dia mendapat perawatan selama tiga hari di Rumah Sakit Polri Kramat Jati dan dinyatakan meninggal pada Minggu malam, 12 Juli 2020.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan