Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran (tengah) di Mapolda Metro Jaya, Senin, 7 Desember 2020. Foto: Medcom.id/Siti Yona Hukmana
Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran (tengah) di Mapolda Metro Jaya, Senin, 7 Desember 2020. Foto: Medcom.id/Siti Yona Hukmana

Detail Kronologi Pengikut Rizieq Serang Polisi

Siti Yona Hukmana • 07 Desember 2020 16:05

"Senjata itu dipegang oleh masing-masing tersangka," kata jenderal bintang dua itu.
 
Polisi lalu meletuskan tembakan peringatan untuk mencegah eskalasi yang mengarah kepada aksi anarkistis. Namun, salah satu tersangka menodongkan senjata ke arah polisi yang memberikan tembakan peringatan.
 
Lantaran ada perlawanan, polisi menembak empat tersangka itu yang memegang senjata. Baku tembak tak terhindarkan. 

"Kejadian tersebut mengakibatkan enam orang meninggal dunia," ucap Fadil. 
 
Dari enam orang yang tewas, baru empat yang identitasnya teridentifikasi. Mereka ialah M Reza, 20; Lutfhil Hakim, 24; Akhmad Sofyan, 26; dan M Suci Khadavi, 21.
 
Sejumlah barang bukti disita dari lokasi. Benda itu meliputi satu senpi rakitan dengan tiga amunisi ukuran 9 mm, satu senpi rakitan dengan 14 amunisi 9 mm, satu pedang sepanjang 1 meter, satu pedang samurai sepanjang 1 meter, satu celurit 60 cm, satu tongkat kayu berujung runcing sepanjang 50 cm, satu ketapel beserta 10 kelereng, dan satu mobil Chevrolet Spin berwarna abu-abu.
 
Keenam jenazah sudah dimandikan dan ditangani Rumah Sakit (RS) Umum Bhayangkara R Said Soekanto, Jakarta. Sementara itu, tidak ada personel Polda Metro Jaya yang terluka. Namun, kendaraan polisi rusak akibat letusan senjata tersangka. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan