Tangkapan layar Metro TV
Tangkapan layar Metro TV

Catatan Pemerhati di HUT Ke-76 Polri

Wandi Yusuf • 01 Juli 2022 06:02
Ketujuh, terkait munculnya diskursus ganja medis, Polri diminta untuk mengkaji dan meneliti terlebih dahulu sebelum menelurkan regulasi.
 
Kedelapan berkaitan dengan persoalan penertiban lalu lintas. Ia meminta Polri mengkaji ulang penerapan ganjil genap di Jakarta karena masyarakat merasa kondisi lalu lintas justru lebih macet.
 
Kesembilan berkaitan dengan kriminalitas jalanan. Menurutnya, Polri perlu piawai menangani persoalan ini.

Dan kesepuluh terkait penanganan kelompok separatis dan teroris Papua. Menurut Susaningtyas, konflik di Papua bisa dikurangi bila anggota Polri yang dikirim ke sana diberi bekal pengetahuan komunikasi antarbudaya.
 
"Kita harus menunjukkan kepada pemberontak separatis Papua bahwa kita eksis," kata dia.
 
Susaningtyas mengapresiasi kepemimpinan Jenderal Pol Listyo Sigit, terutama dalam upaya penggunaan anggaran yang akuntabel dan transparan. Dia juga mengapresiasi Detasemen Khusus 88 Antiteror (Densus 88) yang terus berupaya menangani terorisme.
 
Baca: Kapolri: Kami Berkomitmen Melakukan Perubahan
 
Tak hanya itu, Susaningtyas juga melihat Polri sukses menangani covid-19. Polri mampu menjaga ketertiban masyarakat saat pemerintah tengah gencar mengatasi pandemi covid-19.
 
"Tak kalah penting, Kapolri juga berinisitif membangun kesetaraan gender di Polri dengan menaikkan pangkat polisi wanita (polwan) setara polisi pria. PNS berprestasi pun dinaikkan pangkatnya setara brigjen (brigadir jenderal)," katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan