Sidang pemeriksaan saksi kasus korupsi paket bansos sembako dalam rangka penanganan covid-19. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez
Sidang pemeriksaan saksi kasus korupsi paket bansos sembako dalam rangka penanganan covid-19. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez

Anak Buah Juliari Dapat Guyuran Fulus dari 3 Sumber

Fachri Audhia Hafiez • 09 Juni 2021 15:17
Jakarta: Sebanyak tiga perusahaan penyedia bantuan sosial (bansos) sembako covid-19 mengaku memberikan uang ke anak buah mantan Menteri Sosial Juliari P Batubara. Uang diberikan kepada pejabat pembuat komitmen (PPK) Kemensos Matheus Joko Santoso dan Adi Wahyono.
 
Direktur PT Andalan Pesik International Rocky Josep Pesik mengaku memberikan uang Rp150 juta. Fulus diberikan sebagai tanda terima kasih karena mendapat proyek.
 
"Iya, (memberikan) tiga kali Rp50 juta," kata Rocky di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 9 Juni 2021.

Direktur PT Global Trijaya, Raj Indra Singh, juga mengguyur Joko dengan uang Rp100 juta. Raj disuruh Joko memberikan fulus itu untuk pegawai administrasi.
 
"Diminta beliau (Joko) bantu anak-anak, untuk anak-anak yang membantu administrasi. Saya serahkan satu kali," ujar Raj.
 
Baca: Saksi Ungkap Anak Buah Juliari Bayar Pengacara Hotma Rp3 Miliar
 
Uang tersebut berasal dari dana pribadi Raj. Dia membantah ada percakapan pemberian uang itu ada kaitannya dengan Juliari.
 
Direktur PT Total Abadi Solusindo, M Iqbal, memberikan Rp400 juta kepada Joko dan Adi. Uang diberikan satu kali di kantor Kemensos, Jakarta.
 
"Saya diminta kontribusi untuk kegiatan di Kemensos pak oleh Adi dan Joko," ujar Iqbal.
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan