Ilustrasi Laut Natuna Utara. Foto: ANT/M Risyal Hidayat
Ilustrasi Laut Natuna Utara. Foto: ANT/M Risyal Hidayat

Nelayan Disebut Jadi Pertahanan Rakyat di Natuna

Whisnu Mardiansyah • 08 Januari 2020 14:17
Jakarta: Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mendukung rencana pengiriman nelayan dari Pantai Utara Jawa ke wilayah parairan Natuna. Nelayan bisa dijadikan benteng pertahanan rakyat di wilayah kedaulatan Tanah Air.
 
"Kita tunjukan bahwa kita juga punya kapal, punya nelayan yang enggak takut gitu. Kan ini pertahanan rakyat semesta juga," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 8 Januari 2019.
 
Dasco menyebut cara ini juga bagian upaya menekan Tiongkok enyah dari kawasan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) di Natuna. Selain, upaya diplomasi oleh pemerintah.

"Langkah-langkah yang diambil menurut saya sudah tepat dan memang tingkatkan jalur diplomasi," kata dia. 
 
Politikus Gerindra itu meminta tak perlu memusingkan beban biaya nelayan menuju ke Natuna. Pasalnya, sebagian besar nelayan sukarela berangkat ke Natuna mencari ikan. 
 
Sebelummnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menyebut nelayan se-Nusantara siap berlayar mencari ikan meramaikan perairan Natuna, Kepulauan Riau.
 
"Nelayan yang daftar sudah banyak juga. Kita mencari juga kapal-kapal lain di seluruh Nusantara. Banyak nih, ternyata," kata Mahfud MD di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa, 7 Januari 2019.
 
Mahfud tidak menyebut jumlah nelayan yang siap berlayar ke perairan Natuna. Dia menyebut nelayan berasal dari Makassar, Maluku, dan Papua.
 
"Mereka dengar pada kirim pesan ke sini, 'kami akan bergabung untuk meramaikan Natuna'. Banyak dari Makassar, Irian, Maluku, semuanya sudah jadi, baguslah. Sudah banyak, nih, dari Pantura saja sudah siap berangkat " kata dia. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan