Ilustrasi: Medcom.id
Ilustrasi: Medcom.id

Kaleidoskop 2020

Kala 2 Gelas Miras Membuat Polsek Ciracas Tergilas

Yogi Bayu Aji • 28 Desember 2020 07:00
Jakarta: Bruk, Prajurit Dua (Prada) TNI Muharman Ilham terkapar di kawasan Arundina, Cibubur, Jakarta Timur, pada Kamis, 27 Agustus 2020. Luka-luka yang dialaminya membuat Ilham harus dirawat di Rumah Sakit (RS) Moh Ridwan Meuraksa, Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur.
 
Kepada 27 rekannya, Ilham mengaku dikeroyok orang tak dikenal sehingga tersungkur. Kabar ini menyulut emosi kawan-kawannya sesama prajurit TNI. Pada Sabtu, 29 Agustus 2020, rekan-rekan yang prihatin dengan keadaan Ilham berkumpul di Arundina.
 
Dengan penuh emosi, mereka merusak barang-barang milik warga sipil. Prajurit itu mencari orang yang diduga membuat Ilham babak belur. Tak puas melepas murka di tempat kejadian perkara (TKP), mereka mendatangi Polsek Ciracas, pemegang otoritas hukum di lokasi.

Dari Arundina, mereka menuju lampu merah pertigaan Cibubur, mengarah ke Jalan Raya Bogor. Rombongan itu sempat menyambangi Polsek Pasar Rebo. Pelaku juga mengamuk di lokasi, kemudian melanjutkan perjalanan ke Polsek Ciracas. Mereka sampai di tujuan sekitar 02.15 WIB.
 
Sekitar 100 prajurit TNI menggeruduk kantor polisi itu. Api amarah membuat prajurit merusak fasilitas kepolisian yang sejatinya mitra TNI sebagai aparat negara. Mereka membakar mobil polisi yang terparkir. Bahkan, warga sipil turut kecipratan amarah prajurit.
 
Setelah puas merusak, prajurit pulang secara berkelompok. Namun, aksi brutal mereka belum selesai. Mereka mengamuk di sekitar Kafe Domas dan Kafe Tapian Nauli di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada pukul 02.45-02.50 WIB. Gerobak yang ditemui di jalan mereka rusak.
 
Peristiwa ini mengembalikan memori publik pada serangan terhadap Polsek Ciracas, Selasa, 11 Desember 2018. Polsek Ciracas dibakar massa yang terpicu pengeroyokan terhadap Kapten Komaruddin dan Prajurit Satu (Pratu) Rivonanda oleh tukang parkir, sehari sebelumnya.
 
Kala itu, ratusan orang memaksa masuk ke Polsek Ciracas. Para pelaku datang mencari tersangka yang menganiaya Komaruddin dan Rivonanda. Namun, orang yang dicari massa belum ditahan karena masih dalam pengejaran.
 
"Jadi, ada massa yang kita belum tahu dari mana, yang mungkin tidak puas dengan penanganan kasus," kata Kapolri Jenderal Idham Azis, yang kala itu masih menjadi kepala Polda Metro Jaya.
 

Hoaks belaka


Kendati mirip, perusakan Polsek Ciracas pada Agustus 2020 nyatanya disebabkan kebohongan Ilham semata. Tidak ada orang yang memukuli Ilham di Arundina. Rekaman kamera pemantau (CCTV) di lokasi membuktikan Ilham terluka karena kecelakaan tunggal.
 
“Sesuai data dan fakta yang ditemukan di lapangan, luka yang ada di prajurit TNI bukan karena pengeroyokan," ujar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Minggu, 30 Agustus 2020.
 
Anggota Direktorat Hukum Angkatan Darat (Ditkumad) itu terjungkal dari sepeda motor setelah menenggak dua gelas anggur merah jenis gold. Minuman keras (miras) ini menyebabkan Ilham tak bisa berkonsentrasi sehingga jatuh saat menyalip sepeda motor di depannya. 
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan