Sidang korupsi bansos/Medcom.id/Fachri.
Sidang korupsi bansos/Medcom.id/Fachri.

Rp19 Miliar Duit Korupsi Bansos Disebut Mengalir Hingga ke BPK

Candra Yuri Nuralam • 07 Juni 2021 17:08

Duit suap pengadaan bansos itu juga mengalir ke lima orang tim administrasi. Masing-masing disebut dapat Rp125 juta. 
 
Kemudian, duit haram itu juga mengalir ke liaison officer (LO) Kemensos pada BPK Hary Yusnanta. Hary menerima Rp250 juta.
 
Duit itu juga digunakan untuk membayar sebuah ponsel untuk pimpinan di Kemensos. Matheus tidak mengetahui pejabat yang dimaksud.

"Saya tidak tahu pastinya (pimpinan yang diberikan ponsel). uangnya saya serahkan kepada Wisnu (staf) di ruangan Pak Adi Wahyono," tutur Matheus.
 
Uang haram itu juga digunakan membayar tes swab. Total, Rp30 juta dipakai tiga kali tes swab dalam kurun waktu Mei-Juni 2020.
 
Kemudian, uang haram itu juga digunakan membeli sapi kurban senilai Rp100 juta. Lalu, Matheus juga memberikan Rp80 juta untuk beberapa tenaga pelopor pengadaan bansos.
 
"Untuk bayar makan dan minum dari Mei sampai Juni Rp150 juta, bertahap," kata Matheus.
 
Dia mengaku hanya diperintahkan menyimpan dan membayarkan kebutuhan pengadaan bansos dari duit Rp19,3 miliar tersebut. Duit itu disimpan di Apartemen Green Pramuka City, Jakarta Timur.
 
"(Kalau diminta) pada waktu itu juga (uangnya saya ambil), Saya langsung kan dari kantor ke apartemen tidak begitu jauh," kata Matheus.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan