Irjen Ferdy Sambo di rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J. Foto: Medcom.id/Siti Yona Hukmana.
Irjen Ferdy Sambo di rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J. Foto: Medcom.id/Siti Yona Hukmana.

Adegan Lengkap Pembunuhan Brigadir J Dirilis, Netizen: Pelecehannya Dimana?

Adri Prima • 31 Agustus 2022 13:59
Jakarta: Rekonstruksi pembunuhan berencana Brigadir J pada Selasa, 30 Agustus 2022 rampung. Adegan yang berlangsung selama 7,5 jam itu dilakukan di tiga lokasi.
 
Lokasi pertama di aula yang berada di dekat rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo, Jalan Saguling III, Komplek Pertambangan, Jakarta Selatan. Lokasi ini sebagai pengganti tempat kejadian perkara (TKP) di Magelang, Jawa Tengah.
 
Kedua, lokasi di dalam rumah pribadi Sambo yang merupakan TKP asli. Ketiga, di rumah dinas Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, TKP asli penembakan terhadap Brigadir J. 

Medcom.id menerima animasi rekonstruksi pembunuhan tersebut Rabu pagi, 31 Agustus 2022. Animasi yang disebut dirilis Polri itu tersebar ke awak media tak lama dari rekonstruksi selesai. Reka adegan itu selesai sekitar pukul 17.30 WIB, Selasa, 30 Agustus 2022.
 

Baca: Irjen Ferdy Sambo Tolak Peragakan 2 Adegan dengan Bharada E


 
Dalam animasi yang diterima, pukul 17.06.54 WIB, Putri Candrawathi, Bripka Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf, Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu, dan Brigadir J berada di dalam mobil dari rumah Saguling menuju rumah dinas, Kompleks Porli di Duren Tiga.
 
Lalu, pukul 17.06.59 WIB rombongan turun dari kendaraan. Tampak Putri jalan paling depan, disusul Kuat Ma'ruf. Pukul 17.07 WIB, Putri menuju kamar diantar Kuat Ma'ruf. Pukul, 17.08.39 WIB, Bharada Richard Eliezer naik ke lantai 2 rumah melalui tangga besi menuju kamar ADC atau ajudan. 
 

Pukul 17.08.39 WIB, Kuat Ma'ruf juga naik ke lantai 2 rumah melalui tangga dalam untuk menutup pintu balkon. Pukul 17.09.04 WIB, Bripka Ricky Rizal berada di garasi mobil rumah, sedangkan Brigadir J berjalan menuju taman. Pukul 17.10.50 WIB, Brigadir J sambil menelepon di taman. 
 
Pukul 17.09.27 WIB, kendaraan Ferdy Sambo sampai di rumah dinas, Duren Tiga. Di dalam mobil, Ferdy Sambo duduk di bangku tengah, mobil dikemudikan saksi Yogi dan bangku penumpang depan diduduki saksi AR.
 
Pukul 17.09.27 WIB, AR turun dari mobil, lalu mobil jalan ke pojok pertigaan depan rumah dinas. Kemudian, mobil berhenti di kiri pertigaan depan rumah dinas tersebut dan Ferdy Sambo turun dari mobil. Saat berjalan menuju rumah dinas, senjata api (senpi) yang dipegang Ferdy Sambo di tangan kanan terjatuh.
 
Saksi AR berlari ke Ferdy Sambo hendak mengambil senpi terjatuh itu. Namun, Ferdy Sambo melarang AR. Ferdy Sambo mengambil senpi dan memasukkan ke saku celana kanan. Lalu, Ferdy Sambo masuk ke dalam rumah dinas dan sudah memakai sarung tangan hitam. Di susul di belakangnya AR dan di depan rumah sudah ada berdiri Bripka Ricky Rizal.
 

Baca: Kriminolog: Rekonstruksi Kasus Brigadir J Membuka Tabir Peristiwa


 
Pukul 17.10.50 WIB, Ferdy Sambo masuk ruang tengah rumah dan memanggil Bharada Richard Eliezer untuk turun. Kuat Ma'ruf juga turun dari lantai 2 rumah. Bharada Richard Eliezer dan Kuat Ma'ruf menuruni anak tangga.
 
Ferdy Sambo menyuruh Kuat Ma'ruf memanggil Brigadir J yang tengah berada di taman untuk masuk ke dalam rumah bersama Bripka Ricky Rizal. Kala itu, Bripka Ricky Rizal dan saksi AR tengah berjaga di depan rumah. Bripka Ricky Rizal berdiri di teras rumah, sedangkan AR berdiri di depan pagar rumah.
 
Lalu, Ferdy Sambo menyuruh Kuat Ma'ruf memanggil Brigadir J dan masuk ke dalam rumah bersama Bripka Ricky Rizal. Tampak Bripka Ricky Rizal jalan lebih dahulu disusul Kuat Ma'ruf dan paling belakang berjalan Brigadir J. 
 

Mereka berkumpul di meja makan yang telah ditunggu Ferdy Sambo dan Bharada Richard Eliezer. Pukul 17.12.00 WIB, Ferdy Sambo berkata kepada Brigadir J yang berada di depannya "kamu tega sekali sama saya, kamu kurang ajar sekali sama saya". Tak ada kata-kata yang ditulis dalam animasi sebagai respons Brigadir J. Dia hanya membalas dengan dengan gerak tangan membingungkan. 
 
Adegan Lengkap Pembunuhan Brigadir J Dirilis, Netizen: Pelecehannya Dimana?
 
Pukul 17.12.00 WIB, Ferdy Sambo berteriak ke Bharada Richard Eliezer "woy kamu tembak, kau tembak cepat, cepat woy kau tembak". Perintah Ferdy Sambo itu disaksikan Kuat Ma'ruf dan Bripka Ricky Rizal. Bharada Richard Eliezer langsung menembak Brigadir J dan korban langsung meringkuk. Bharada Richard Eliezer menembak Brigadir J sebanyak 3 atau 4 kali. 
 
Tembakan pertama mengenai dada kanan Brigadir J, dia langsung setengah terjatuh. Kemudian, disambut lagi tembakan kedua mengenai siku dan dagu Brigadir J. Dia langsung jatuh telungkup bersimbah darah di samping tangga depan gudang.
 
Tengah meregang nyawa, Ferdy Sambo menambah tembakan ke arah Brigadir J dan mengenai kepala belakang. Lalu, Ferdy Sambo menembak tujuh kali untuk mengelabui seolah-olah terjadi tembak menembak. Ada tujuh tembakan, yakni ke arah tembok, tangga, hingga lemari.

Netizen pertanyakan kapan dan dimana insiden pelecehan


Rekonstruksi adegan pembunuhan Brigadir J menghadirkan tanda tanya besar terhadap netizen yang penasaran terkait kapan dan dimana insiden pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi. 
 
Pasalnya sejak awal disebutkan, isu pelecehan tersebut menjadi penyulut amarah Ferdy Sambo terhadap ajudannya Brigadir J. 
 
"Dimana adegan pelecehannya? Kok beredar terbunuhnya Brigadir J akibat pelecehan sama istri Sambo. Dan di BAP juga pelecehan," tanya seorang netizen. 
 
"Terus adegan pelecehannya dimana? Makin ribet ceritanya, kayak sinetron," tulis netizen lain. 
 
"Buktikan CCTV. Brigadir J sudah meninggal tidak bisa jadi saksi," komentar salah satu akun. 
 
"Sekali bohong akan diikuti kebohongan lain," timpal akun lainnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan