Terdakwa kasus korupsi KTP-el Setya Novanto/MI/Bary Fathahilah
Terdakwa kasus korupsi KTP-el Setya Novanto/MI/Bary Fathahilah

Hilman-Novanto Bertemu di DPR Sebelum Kecelakaan

Damar Iradat • 09 April 2018 16:54
Jakarta: Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto sempat menemui eks wartawan TV swasta Hilman Mattauch sebelum kecelakaan, November 2017. Keduanya bertemu di Gedung DPR RI, Senayan.
 
Hilman yang dihadirkan sebagai saksi untuk tersangka Bimanesh Sutarjo mengatakan awalnya ia dan wartawan di tempatnya bekerja diperintahkan mengklarifikasi kaburnya Novanto dari kejaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Novanto sempat berkelit sebelum ditahan.
 
"Berdasarkan penugasan dari kantor, semua wartawan diminta cari Setya Novanto," kata Hilman di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin, 9 April 2018.

Baca: Novanto tak Kooperatif Selama Dirawat
 
Pada 15 November malam atau sehari sebelum kecelakaan, terang Hilman, ia dan wartawan lain berada di depan kediaman Novanto, Jalan Wijaya. Saat itu, petugas KPK tengah menggeledah rumah Novanto.
 
Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu ternyata tak ada di rumahnya. Hilman kemudian mencari Novanto di kediamannya yang lain di Pondok Indah dan Dharmawangsa.
 
Pencarian malam itu berakhir nihil. Novanto tak ditemukan.
 
Keesokan harinya, Hilman kembali mencari Novanto. Sekitar pukul 11.00 WIB, Hilman mencoba ke DPP Partai Golkar di kawasan Slipi, Jakarta Barat.
 
"Kemudian ke Wijaya lagi, ke DPR juga. Lalu juga menelepon ajudan Setya Novanto, Reza Pahlevi," papar Hilman.
 
Baca: Tuntutan 16 Tahun Penjara untuk Novanto Dinilai Cukup Setimpal
 
Sekitar pukul 17.00 WIB, Reza merespons telpon Hilman. Ia meminta Reza menyerahkan telpon genggamnya kepada Novanto.
 
"Saya bilang, Setya Novanto butuh klarifikasi atas kejadian yang kemarin. Lalu dia bilang mau ditemui di DPR," ucap Hilman.
 
Hilman bergegas menuju gedung parlemen. Ia menuju ruangan Novanto yang saat itu masih menjabat sebagai Ketua DPR di lantai 3.
 
Baca: Jaksa Tolak JC Novanto
 
Saat itu, hanya ada dia Novanto di ruangan tersebut. Ia menjelaskan situasi terkini atas hilangnya Novanto saat KPK menggeledah rumahnya.
 
Hilman kemudian membujuk Novanto mengklarifikasi. Novanto sempat menolak permintaan Hilman.
 
"Jadi saya ngobrol dulu dan menceritakan sisi buruk kalau dia tidak klarifikasi," ucap Hilman.
 
Setelah dibujuk, Novanto mengiyakan ajakan Hilman. Saat itu, Novanto berencana bertemu Pengurus DPD I Partai Golkar, baru menyerahkan diri ke KPK.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan