Calon pembeli masker di Pasar Pramuka, Jakarta/MI/Bary Fatahilah
Calon pembeli masker di Pasar Pramuka, Jakarta/MI/Bary Fatahilah

Sebagian Timbunan Masker di Tangerang Asal Jawa Barat

Siti Yona Hukmana • 05 Maret 2020 10:18
Jakarta: Polisi menelusuri asal timbunan masker di Tangerang. Asal beberapa merek dari ratusan ribu masker terungkap.
 
"Ada yang dari pabrik di Jawa Barat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis, 5 Maret 2020. 
 
Dia tak memerinci merek apa saja yang dikirim dari Jawa Barat. Pihaknya masih mendalami daerag asal masker lainnya.

Baca: Masker Ilegal dari Tangerang Dikirim ke Mancanegara
 
Merek masker yang disita yakni Volca, Anytime, Anara Mask, Face Mask, Ear Loop, Surgical Face Mask dan Neo Mask. Tak ada izin edar di kemasan masker.
 
"Selain itu, juga tidak memiliki standar kesehatan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes)," ujar Yusri. 
 
Sebagian Timbunan Masker di Tangerang Asal Jawa Barat
Contoh masker tak berizin edar yang ditemukan polisi di PT Mitra Jayakarta Persada (MJP) Cargo, Tangerang, Banten/Medcom.id/Siti Yona Hukmana
 
Yusri ratusan ribu masker telah dibawa ke Polda Metro Jaya. "Nanti bagaimana perkembangannya akan kita sampaikan," imbuh Yusri. 
 
Baca: Dua Mahasiswa Timbun Masker untuk Dijual ke Selandia Baru
 
Subdit 1 Industri dan Perdagangan (Indag) Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya membongkar perdagangan masker ilegal. Ratusan ribu penghalau debu ditemukan di Kantor PT Mitra Jayakarta Persada (MJP) Cargo di Tangerang, Banten pada Selasa, 3 Maret 2020. 
 
Polisi menyita 600 ribu masker dan dua pemilik. Masker tanpa izin edar itu rencananya diekspor ke Guangzhou, Tiongkok. Dua pemilik berinisial H dan W ditangkap, namun belum ditetapkan sebagai tersangka. 
 
"Pemilik masih saksi, masih kita dalami semuanya," kata Yusri.
 
Penimbunan masker marak usai temuan dua kasus korona. Persediaan masker di pasaran menipis dan polisi mengungkap penimbunan penghalau debu itu di beberapa tempat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan