Jakarta: Pulangnya pentolan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, ke Indonesia pada 10 November 2020 menjadi perhatian publik. Sejumlah fasilitas Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, rusak akibat massa penjemput Rizieq yang berdesakan.
Massa yang mendapat tempat jauh dari hall Terminal 3 mencari lokasi tinggi dan memanjatnya untuk melihat dan menyapa Rizieq. Di Bandara Soekarno-Hatta pula Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu, 25 November 2020. Beberapa pejabat KKP juga ikut diboyong dalam operasi tangkap tangan (OTT) tersebut.
"Ditangkap terkait eskpor benur (benih lobster)" kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dikonfirmasi, Rabu, 25 November 2020.
Selain itu, publik juga mencermati cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi pada November 2020. Prediksi itu diungkapkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Sebanyak 32 persen dari 342 zona musim (zom) di Indonesia memasuki musim hujan pada akhir Oktober 2020. Curah hujan di wilayah tersebut mulai naik pada November 2020.
"November akan menjadi 38 persen zom dengan curah hujan normal sampai atas normal atau lebih basah," kata Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG Dodo Gunawan diskusi daring, Jakarta, Senin, 2 November 2020.
Berikut rangkuman berita menarik yang menyedot perhatian publik sepanjang November 2020:
Sosok Rizieq Selalu Undang Kerumunan
Rizieq Shihab seakan akrab dengan kerumunan. Sejak kepulangannya, pentolan FPI itu menjadi magnet bagi massa, bahkan di tengah pandemi.
Pada pertengahan November, Rizieq menggelar acara yang mengundang kerumunan massa. Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, menegaskan bakal memberi sanksi.
"Pemerintah akan tindak tegas dan lakukan penindakan hukum," kata Mahfud di kantor Kemenko Polhukam, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin, 16 November 2020.
Beberapa acara digelar Rizieq Shihab pada periode tersebut. Dia menggelar acara pertemuan di Megamendung, Jawa Barat, pada Jumat, 13 November 2020. Kegiatan yang dimulai pukul 09.00-23.00 WIB dan dihadiri 3.000 orang.
Selanjutnya, Rizieq menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW pada Sabtu, 14 November 2020. Banyak jemaah yang berkerumun, tidak menjaga jarak, dan meningkatkan potensi penyebaran covid-19.
Kemudian, Rizieq menggelar pesta perkawinan anaknya, Syarifah Najwa Shihab, di Petamburan, Jakarta Barat, pada Minggu, 15 November 2020. Pesta ini diklaim dihadiri sekitar 10 ribu orang.
Ujungnya, Rizieq menjadi tersangka karena diduga melanggar protokol kesehatan. Rizieq diduga melanggar Pasal 93 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2016 tentang Kekarantinaan Kesehatan.
Edhy Prabowo Ditangkap Usai Pelesir dari Hawaii
Menteri Perikanan dan Kelautan Edhy Prabowo ditangkap KPK sesaat setelah menginjakkan kaki di Indonesia. Edhy baru pulang pelesir dari Honolulu, Hawaii bersama istri, Iis Rosita Dewi, dan rombongan staf.
Saat ini, Edhy sudah tak menjadi menteri dan dijebloskan ke tahanan KPK. Lembaga Antirasuah menyatakan sebagian uang hasil korupsi dinikmati Edhy untuk belanja di Hawaii. Edhy dan rombongan menggunakan Rp3,4 miliar yang diduga berasal dari korupsi ekspor benur untuk berfoya-foya.
Duit yang digunakan antara lain Rp750 juta untuk membeli jam tangan Rolex, tas Tumi dan Luis Vuiton, serta baju Old Navy. Uang itu berasal dari pengelola PT Aero Citra Kargo Amri dan Ahmad Bahtiar yang dikirimkan ke staf istri Edhy, Ainul Faqih.
Ada yang menarik dalam riuhnya berita mengenai Edhy. Sosok mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menjadi buah bibir warganet.
Tagar 'Bu Susi' menjadi trending topic Indonesia pertama dengan 4.562 cuitan hingga pukul 09.40 WIB dan terus bertambah menjadi 6.618 cuitan hingga pukul 10.00 WIB pada 25 November 2020.
Bahkan, dalam program 'Susi Cek Ombak' di Metro TV, Presiden Direktur Metro TV, Don Bosco Selamun, mencoba menggali respons Susi atas kasus ini. Sejak awal acara, Susi tak ingin menanggapi pertanyaan Don Bosco, namun dia memberi jawaban lugas dan jelas soal permainan politikus di ekspor benur.
"Itu sudah ramai lama, sekarang sudah lupa saya," kata Susi dalam program Susi Cek Ombak di Metro TV, Rabu, 25 November 2020.
Cuaca Ekstrem Bayangi Indonesia
Curah hujan di Indonesia meningkat pada awal November 2020. BMKG memperingatkan 38 persen dari 342 zona musim (zom) di Indonesia mengalami curah hujan di atas normal.
Fenomena tersebut disebabkan badai La Nina yang melanda bagian Samudra Pasifik. Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG, Dodo Gunawan, mengimbau pemerintah dan masyarakat mewaspadai hujan yang tak normal pada November 2020.
Peningkatan curah hujan diprediksi mencapai 40 persen. Cuaca ekstrem ini berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, gelombang tinggi, dan angin kencang.
Pada 20 November, BMKG juga memperingatkan potensi cuaca ekstrem sepekan ke depan. Hal tersebut disebabkan sirkulasi siklonik yang terjadi di Samudra Hindia barat Sumatra hingga Selat Karimata.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menyebutkan sirkulasi siklonik terpantau di Samudra Hindia barat Aceh dan barat Bengkulu, dan di Selat Karimata. Fenomena ini membentuk daerah konvergensi udara yang memanjang di perairan utara Aceh, Sumatra Utara, perairan barat Bengkulu, Selat Karimata bagian utara hingga selatan, dan Kalimantan Tengah.
"Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut," jelasnya dalam keterangan resmi, Jumat, 20 November 2020.
Jakarta: Pulangnya pentolan Front Pembela Islam (FPI),
Rizieq Shihab, ke Indonesia pada 10 November 2020 menjadi perhatian publik. Sejumlah fasilitas Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, rusak akibat massa penjemput Rizieq yang berdesakan.
Massa yang mendapat tempat jauh dari hall Terminal 3 mencari lokasi tinggi dan memanjatnya untuk melihat dan menyapa Rizieq. Di Bandara Soekarno-Hatta pula Menteri Kelautan dan Perikanan,
Edhy Prabowo, ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu, 25 November 2020. Beberapa pejabat KKP juga ikut diboyong dalam operasi tangkap tangan (OTT) tersebut.
"Ditangkap terkait eskpor benur (benih lobster)" kata Wakil Ketua
KPK Nurul Ghufron saat dikonfirmasi, Rabu, 25 November 2020.
Selain itu, publik juga mencermati
cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi pada November 2020. Prediksi itu diungkapkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Sebanyak 32 persen dari 342 zona musim (zom) di Indonesia memasuki musim hujan pada akhir Oktober 2020. Curah hujan di wilayah tersebut mulai naik pada November 2020.
"November akan menjadi 38 persen zom dengan curah hujan normal sampai atas normal atau lebih basah," kata Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim
BMKG Dodo Gunawan diskusi daring, Jakarta, Senin, 2 November 2020.
Berikut rangkuman berita menarik yang menyedot perhatian publik sepanjang November 2020:
Sosok Rizieq Selalu Undang Kerumunan
Rizieq Shihab seakan akrab dengan kerumunan. Sejak kepulangannya, pentolan FPI itu menjadi magnet bagi massa, bahkan di tengah pandemi.
Pada pertengahan November, Rizieq menggelar acara yang mengundang kerumunan massa. Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, menegaskan bakal memberi sanksi.
"Pemerintah akan tindak tegas dan lakukan penindakan hukum," kata Mahfud di kantor Kemenko Polhukam, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin, 16 November 2020.
Beberapa acara digelar Rizieq Shihab pada periode tersebut. Dia menggelar acara pertemuan di Megamendung, Jawa Barat, pada Jumat, 13 November 2020. Kegiatan yang dimulai pukul 09.00-23.00 WIB dan dihadiri 3.000 orang.
Selanjutnya, Rizieq menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW pada Sabtu, 14 November 2020. Banyak jemaah yang berkerumun, tidak menjaga jarak, dan meningkatkan potensi penyebaran covid-19.
Kemudian, Rizieq menggelar pesta perkawinan anaknya, Syarifah Najwa Shihab, di Petamburan, Jakarta Barat, pada Minggu, 15 November 2020. Pesta ini diklaim dihadiri sekitar 10 ribu orang.
Ujungnya, Rizieq menjadi tersangka karena diduga melanggar protokol kesehatan. Rizieq diduga melanggar Pasal 93 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2016 tentang Kekarantinaan Kesehatan.
Edhy Prabowo Ditangkap Usai Pelesir dari Hawaii
Menteri Perikanan dan Kelautan Edhy Prabowo ditangkap KPK sesaat setelah menginjakkan kaki di Indonesia. Edhy baru pulang pelesir dari Honolulu, Hawaii bersama istri, Iis Rosita Dewi, dan rombongan staf.
Saat ini, Edhy sudah tak menjadi menteri dan dijebloskan ke tahanan KPK. Lembaga Antirasuah menyatakan sebagian uang hasil korupsi dinikmati Edhy untuk belanja di Hawaii. Edhy dan rombongan menggunakan Rp3,4 miliar yang diduga berasal dari korupsi ekspor benur untuk berfoya-foya.
Duit yang digunakan antara lain Rp750 juta untuk membeli jam tangan
Rolex, tas
Tumi dan
Luis Vuiton, serta baju
Old Navy. Uang itu berasal dari pengelola PT Aero Citra Kargo Amri dan Ahmad Bahtiar yang dikirimkan ke staf istri Edhy, Ainul Faqih.
Ada yang menarik dalam riuhnya berita mengenai Edhy. Sosok mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menjadi buah bibir warganet.
Tagar 'Bu Susi' menjadi
trending topic Indonesia pertama dengan 4.562 cuitan hingga pukul 09.40 WIB dan terus bertambah menjadi 6.618 cuitan hingga pukul 10.00 WIB pada 25 November 2020.
Bahkan, dalam program 'Susi Cek Ombak' di Metro TV, Presiden Direktur Metro TV, Don Bosco Selamun, mencoba menggali respons Susi atas kasus ini. Sejak awal acara, Susi tak ingin menanggapi pertanyaan Don Bosco, namun dia memberi jawaban lugas dan jelas soal permainan politikus di ekspor benur.
"Itu sudah ramai lama, sekarang sudah lupa saya," kata Susi dalam program Susi Cek Ombak di Metro TV, Rabu, 25 November 2020.
Cuaca Ekstrem Bayangi Indonesia
Curah hujan di Indonesia meningkat pada awal November 2020. BMKG memperingatkan 38 persen dari 342 zona musim (zom) di Indonesia mengalami curah hujan di atas normal.
Fenomena tersebut disebabkan badai La Nina yang melanda bagian Samudra Pasifik. Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG, Dodo Gunawan, mengimbau pemerintah dan masyarakat mewaspadai hujan yang tak normal pada November 2020.
Peningkatan curah hujan diprediksi mencapai 40 persen. Cuaca ekstrem ini berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, gelombang tinggi, dan angin kencang.
Pada 20 November, BMKG juga memperingatkan potensi cuaca ekstrem sepekan ke depan. Hal tersebut disebabkan sirkulasi siklonik yang terjadi di Samudra Hindia barat Sumatra hingga Selat Karimata.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menyebutkan sirkulasi siklonik terpantau di Samudra Hindia barat Aceh dan barat Bengkulu, dan di Selat Karimata. Fenomena ini membentuk daerah konvergensi udara yang memanjang di perairan utara Aceh, Sumatra Utara, perairan barat Bengkulu, Selat Karimata bagian utara hingga selatan, dan Kalimantan Tengah.
"Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut," jelasnya dalam keterangan resmi, Jumat, 20 November 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)