Direktur Utama PT PLN Persero - ANT/Putra Haryo Kurniawan
Direktur Utama PT PLN Persero - ANT/Putra Haryo Kurniawan

Sofyan Mengaku Diminta Memenuhi Kepentingan Idrus

Damar Iradat • 12 Februari 2019 17:03
Jakarta: Mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eni Maulani Saragih sempat meminta Direktur Utama PT PLN Persero Sofyan Basir untuk segera mengakomodasi permintaan mantan Menteri Sosial Idrus Marham. Permintaan itu merupakan hal penting bagi Idrus.
 
Hal ini terungkap saat jaksa pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutar barang bukti berupa percakapan telepon antara Sofyan dengan Eni. Dalam percakapan itu, Eni meminta agar Sofyan segera mengakomodasi permintaan Idrus karena hal ini penting.
 
"Ini juga penting buat Pak Idrus? Kok penting buat Pak Idrus?" tanya jaksa kepada Sofyan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kemayoran, Jakarta, Selasa, 12 Februari 2019. 

Sofyan mengaku tidak mengetahui pasti soal kepentingan Idrus yang disampaikan Eni. Saat menerima telepon itu, ia sedang bersama seorang menteri yang ia tidak sebutkan namanya. 
 
(Baca juga: Idrus Mengaku Minta Mobil Jenazah ke Sofyan)
 
Sehingga, kata dia, jawaban yang terlontar saat itu hanya untuk menyegerakan agar percakapan telepon itu selesai. Ia mengaku tidak terlalu menangkap pembicaraan itu. 
 
"Mohon maaf, posisi saya depan menteri, jadi tidak menangkap pembicaraan," jelas Sofyan.
 
Namun, ia mengaku, mantan Sekjen Partai Golkar itu sempat meminta 30 mobil operasional dan ambulans untuk masjid di sejumlah daerah. Ia juga mengaku pernah menawarkan bantuan tersebut melalui dana program Corporate Social Responsibility (CSR) PLN. 
 
(Baca juga: Eni Kerap Mendesak PLN)
 
Namun, pihaknya hanya mampu membantu memberikan tiga unit mobil jenazah. Ia lantas menyarankan agar Idrus meminta bantuan tersebut ke bos Blackgold Natural Resources Limited Johannes Budisutrisno Kotjo.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan