Penyidik Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri membongkar kasus pemalsuan oli di Penjaringan, Jakarta Utara. Medcom.id/Siti Yona
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri membongkar kasus pemalsuan oli di Penjaringan, Jakarta Utara. Medcom.id/Siti Yona

Polisi Tangkap Seorang Otak Pemalsuan Oli di Jakarta Utara

Siti Yona Hukmana • 15 Maret 2022 17:05
Jakarta: Penyidik Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri membongkar kasus pemalsuan oli di Penjaringan, Jakarta Utara. Seorang otak pemalsuan ditangkap.
 
"Dari hasil penyelidikan berhasil diamankan satu tersangka inisial RP," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 15 Maret 2022.
 
Gatot mengatakan kasus ini terbongkar setelah menerima laporan adanya pemalsuan oli dari masyarakat. Laporan teregistrasi dengan nomor LP/A/0766lXII/SPKT Dittipidter Bareskrim Polri pada 21 Desember 2021.

Menurut Gatot, tindak pidana itu terjadi di dua lokasi. Pertama, sentra industri terpadu tahap I dan II Blok J Nomor 9, Jalan Pantai Indah Barat, RT 04 RW 05 Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
 
"Tempat satu lagi di komplek pergudangan Arcadia, Kelurahan Batu Ceper, Kota Tangerang," ungkap Gatot.
 
Baca: Cara Federal Oil Menangkal Oli Palsu
 
Gatot menyebut pemalsuan oli itu dilakukan tersangka sejak 2017. Oli yang dipalsukan bermerek Yamahalube 20 W-40, Pertamina Enduro 4 T Racing 10-40, Federal Oil Ultratec 20 W-50, Pertamina Primaxp SAE 20 W-50, Pertamina Mesran 40 SAE.
 
Menurut Gatot, pelaku membeli oli murah. Lalu, pelaku memasukkan ke botol oli yang telah disediakan. Botol itu telah terpasang stiker, seperti oli-oli resmi yang dijual di pasaran.
 
Pelaku mengemas sedemikian rupa sehingga sangat mirip dengan botol oli asli. Selanjutnya, memasarkan oli palsu tersebut ke masyarakat di wilayah Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
 
"Hasil dari pemalsuan ini seperti Yamahalube 20 W-40 dijual seharga Rp25 ribu, Enduro dijual Rp20 ribu, Federal Oil hanya dijual Rp30 ribu. Rata-rata dijual di bawah harga pasaran," beber Gatot.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan