Jakarta: Penyidik Polda Metro Jaya meningkatkan status perkara sembako maut di Monumen Nasional (Monas) ke tahap penyidikan. Penyidik menemukan unsur pidana usai memeriksa sejumlah pihak acara besutan Forum Untukmu Indonesia (FUI) itu.
"Tentunya untuk kasus Monas kita sudah melakukan penyidikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di kantornya, Rabu, 9 Mei 2018.
Argo menyebut peningkatan status itu dilakukan setelah gelar perkara. Namun demikian, bukti dan keterangan saksi yang telah diperiksa belum merujuk pada penetapan tersangka.
"Kami sudah memeriksa saksi dan kita juga minta keterangan lain," ujar dia.
(Baca juga: Bocah Korban Sembako Maut Alami Heat Stroke)
Dia memastikan, penyidik melakukan penelitian secara menyeluruh dan detail. Tim khusus pun dikerahkan untuk mengungkap kronologi kejadian yang utuh.
"Misalnya seperti ada (saksi) menyampaikan dibawa ke RS, naik apa? Ambulans. Di dalam ambulans ada siapa? Semua kita kroscek semua," papar dia.
Dua bocah tewas usai acara bagi sembako oleh Forum Untukmu Indonesia (FUI) di Monas, Jakarta Pusat. Dalam acara bagi-bagi sembako itu, 400 ribu kupon sembako habis dibagikan.
Muhammad Rizki Saputra, salah satu korban tewas diketahui meninggal karena heat stroke yang membuatnya gagal nafas. Heat stroke diakibatkan demam tinggi.
(Baca juga: Panitia FUI Klaim Kantongi Izin dari Pemprov DKI dan Polisi)
Jakarta: Penyidik Polda Metro Jaya meningkatkan status perkara sembako maut di Monumen Nasional (Monas) ke tahap penyidikan. Penyidik menemukan unsur pidana usai memeriksa sejumlah pihak acara besutan Forum Untukmu Indonesia (FUI) itu.
"Tentunya untuk kasus Monas kita sudah melakukan penyidikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di kantornya, Rabu, 9 Mei 2018.
Argo menyebut peningkatan status itu dilakukan setelah gelar perkara. Namun demikian, bukti dan keterangan saksi yang telah diperiksa belum merujuk pada penetapan tersangka.
"Kami sudah memeriksa saksi dan kita juga minta keterangan lain," ujar dia.
(Baca juga:
Bocah Korban Sembako Maut Alami Heat Stroke)
Dia memastikan, penyidik melakukan penelitian secara menyeluruh dan detail. Tim khusus pun dikerahkan untuk mengungkap kronologi kejadian yang utuh.
"Misalnya seperti ada (saksi) menyampaikan dibawa ke RS, naik apa? Ambulans. Di dalam ambulans ada siapa? Semua kita kroscek semua," papar dia.
Dua bocah tewas usai acara bagi sembako oleh Forum Untukmu Indonesia (FUI) di Monas, Jakarta Pusat. Dalam acara bagi-bagi sembako itu, 400 ribu kupon sembako habis dibagikan.
Muhammad Rizki Saputra, salah satu korban tewas diketahui meninggal karena heat stroke yang membuatnya gagal nafas. Heat stroke diakibatkan demam tinggi.
(Baca juga:
Panitia FUI Klaim Kantongi Izin dari Pemprov DKI dan Polisi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)